Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marching Band, Barongsai, hingga Prajurit Keraton Ramaikan Malioboro

Kompas.com - 22/08/2015, 19:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan peserta dari berbagai kelompok dan instansi memadati Jalan Malioboro, Sabtu (22/8/2015) sore, dalam rangka acara Pawai Pembangunan. Pawai ini dimulai Gedung Dewan Pembangunan Rakyat Daerah Yogyakarta menuju Titik 0 Kilometer.

"Pawai ini acara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tapi koordinatornya Dinas Pariwisata dan Biro Humas Pemda. Tema pawai ini 70 Tahun Indonesia Merdeka Ayo Kerja," kata Kepala Seksi Pelayanan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Marlina Handayani di Yogyakarta, Sabtu (22/8/2015).

Ia mengatakan pawai tahun ini diikuti oleh 53 kelompok dan berjumlah sekitar 2.500 orang. Pada tahun lalu, acara ini diikuti oleh 45 grup dan berjumlah 2.000 orang. "Peserta selalu bertambah. Sempat tidak ada pada tahun 2007 dan 2008 karena gempa," kata Marlina.

Pantauan KompasTravel, para peserta peserta meliputi polisi, mahasiswa, tentara, pelajar, komunitas pemuda, dan berbagai lapisan mayarakat. Setiap kelompok menampilkan pertunjukan seni dan budaya seperti tarian, marching band, barongsai, dan atraksi lainnya.

Masing-masing kelompok menampilkan atraksi senin dan budaya di depan panggung utama yang berlokasi di depan Museum Benteng Vredeburg. Mereka menampilkan pertunjukan selama dua menit di depan para pengunjung dan perwakilan daerah. Sementara ribuan warga Yogyakarta dan juga para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara turut berjajar di pinggir Jalan Malioboro. Mereka berdiri untuk melihat pawai yang masih dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Para peserta yang mengikuti Pawai Pembangunan ini seperti Drumband TNI Angkatan Udara, Prajurit Keraton Yogyakarta, Prajurit Pura Pakualaman, Pramuka, Barongsai Panbers, Barongsai Putra Mataram, Sanggar Wangak Sikka, Marching Band Universitas Gajah Mada, Sekolah Dasar Lempuyangan, dan kelompok-kelompok lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com