Dalam acara jumpa pers 'Karnaval Khatulistiwa' yang diadakan di Ballroom Hotel Harris, Pontianak, Sabtu (22/8/2015), Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan bahwa jumlah wisatawan terutama dari luar negeri yang berkunjung ke Kalimantan Barat masih sedikit.
"Tiap tahunnya ada 30.000 wisatawan asing, di mana 80 persennya dari Malaysia, 5 persen dari Singapura, dan 3 persen dari Brunei Darussalam yang berarti hampir seluruhnya dari ASEAN," ujar Arief.
Hal tersebut, menurut Menpar, sungguh sangat disayangkan. Pasalnya kebudayaan Kalimantan Barat yang kaya akulturasi Melayu, Tiongkok, dan Dayak harusnya dapat menarik lebih banyak wisatawan asing, terutama dari negeri tirai bambu.
Langkah yang diperlukan untuk menarik wisatawan Tiongkok ini, lanjut Arief, dapat dilakukan dengan promosi. "Saya pasti akan bantu promosi ke Tiongkok, begitu juga dengan penduduknya. Saya dengar kawan-kawan kita di Singkawang banyak yang menikah dengan orang Tiongkok, hal ini juga bisa menjadi sarana promosi," ujar Arief.
Menpar melanjutkan, upaya yang dapat dilakukan adalah mengadakan acara akbar, seperti Karnaval Khatulistiwa yang baru diselenggarakan tahun ini. "Acara besar dan menghibur seperti ini dapat menarik 3.000 wisatawan ke Pontianak dan pihak sponsorship," ujar Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.