Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Horas... Beta Mangan Hita" di Festival Kuliner Serpong

Kompas.com - 23/08/2015, 11:44 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com – Dari jauh tampak samar tulisan “Horas” terpampang kokoh. Di belakangnya terdapat tiga Rumah Bolon, rumah adat khas Batak berbaris lurus. Jalan sedikit melewati itu, mata akan dimajakan dengan ratusan stand berhiaskan gorga, motif khas Batak. Di antara stand-stand tersebut, tampak bangunan serupa Tugu Revolusi, bangunan khas Karo.

Sepintas tempat ini tampak seperti kampung adat Batak. Tapi bukan, ini adalah Festival Kuliner Serpong (FKS) 2015. Festival yang diadakan di Summarecon Mall Serpong (SMS) ini sudah dimulai sejak tanggal 14 Agustus dan akan berakhir tanggal 6 September 2015.

Tema FKS yang diangkat tahun ini adalah “Horas... Beta Mangan Hita”, bahasa Batak yang berarti “Mari Kita Makan”. Melalui tema ini, pengunjung diajak untuk menikmati sensasi makan di Tano Batak.

Jika ingin makan, harus mengabil kartu dulu. Kartu ini kemudian dapat diisi dengan nominal uang. Berbekal kartu ini pengunjung dapat menikmati lebih dari 200 pilihan menu dalam 63 stand dan 26 gerobak.

Sambil makan, mata juga akan dihiasi dengan pelayan yang lalu-lalang menggunakan ulos dan topi adat. Rasanya seperti sedang makan di pesta adat Batak.

KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN Stand oleh-oleh di Festival Kuliner Serpong (FKS) 2015 dengan nuansa khas Batak yang digelar di Summarecon Mall Serpong, 14 Agustus hingga 6 September 2015.
Tak hanya mata yang dimanjakan, telinga juga. Alunan uning-uningan, alat musik khas Batak terus berputar di telinga. Khusus di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, alunan suara melengking dari trio Batak akan menghibur pengunjung langsung dengan lagu-lagu batak.

“Tahun ini kami mau membawa ambience batak dan Sumatera Utara di sini, ini sesuai dengan salah satu visi kami, yakni melestarikan kebudayaan Indonesia,” papar Christina Manihuruk, Public Relation Coordinator SMS, Sabtu (22/8/2015).

Selain itu, FKS juga menampilkan artis-artis Batak untuk mengobati kerinduan para ‘anak medan’ yang merantau. Beberapa di antaranya seperti Vicky Sianipar, Victor Hutabarat, dan Novita Dewi Marpaung.

Vicky Sianipar tampil dalam acara pembuka 14 Agustus silam. Sedangkan Victor Hutabarat sendiri tampil tanggal 17 Agustus lalu. Sementara Dewi Marpaung akan menghibur pengunjung pada hari Minggu, 23 Agustus 2015.

“Waktu Vicky manggung, itu penuh banget. Dia sampai manggung melebihi jadwal. Nggak mau turun, diminta nyanyi terus sama pengunjung,” kata Christina.

Christina percaya diri acara ini akan mampu memberikan nuansa Batak dan mengobati kerinduan masyarakat Batak yang tak bisa pulang ke kampung halaman.

KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN Rumah Bolon khas Batak di Festival Kuliner Serpong (FKS) 2015 yang berlangsung di Summarecon Mal Serpong, 14 Agustus hingga 6 September 2015.
Hal ini dibenarkan oleh Cindy Siagian, salah satu pengunjung. Cindy yang lama tak pulang kampung mengaku terobati dengan nuansa yang ditawarkan tempat ini. “Mirip banget kayak di kampung suasananya. Ya, mengobati kerinduan lah karena sudah lama ga pulang,” ujar Cindy yang sedang makan bersama keluarganya.

Meski demikian Cindy menyayangkan kurangnya varian makanan batak yang ada. “Pilihan makanan khas bataknya kayaknya masih kurang sih, lebih banyak makanan Indonesia (daerah lain),” jelasnya.

Jika penasaran ingin merasakan sensasi Tano Batak, silahkan datang ke Festival Kuliner Serpong di Area Parkir Selatan Sumarecon Mall Serpong (SMS), Gading Serpong, Tangerang. Tak hanya makan, di sini pengunjung bahkan bisa membeli ulos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com