Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Kiteboarder Beraksi di Pulau Tabuhan Banyuwangi

Kompas.com - 23/08/2015, 12:33 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 52 kiteboarder dari 20 negara beraksi dalam ajang Tabuhan Island Pro Kiteboarding yang dimulai Sabtu (22/8/2015). Acara yang digelar di Pulau Tabuhan, Banyuwangi, Jawa Timur tersebut dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Atlet yang hadir di antaranya berasal dari Belanda, Jerman, Austria, Perancis, Swedia, Finlandia, Rusia, Lithuania, Inggris, Brazil, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Australia, dan Tiongkok.

Jeroen van Der Kooij, Race Director Tabuhan Island Pro Kiteboarding kepada KompasTravel menjelaskan jika Pulau Tabuhan benar-benar menjadi surga baru bagi para kiteboarder.

"Pulau Tabuhan ini sangat spesial. Dari beberapa tempat yang saya sudah saya datangi untuk berselancar tidak ada yang anginnya sekonstan di Pulau Tabuhan. Kalau di Bali, kecepatan angin terlalu rendah dan tidak konstan, sehingga peselancar layang membutuhkan layang-layang paralayang yang lebih besar. Hanya saja Bali lebih terkenal duluan, sehingga banyak yang pergi ke sana berselancar. Pulau Tabuhan saya yakin bisa mengambil pasar peselancar layang yang selama ini bepergian ke Bali," jelasnya.

Sementara itu Joshua Stephens, peselancar dari Australia menjelaskan jika Pulau Tabuhan adalah lokasi yang tepat untuk para peselancar layang profesional. “Kombinasi karakteristik angin yang sesuai dan pulau yang indah membuat kompetisi ini sangat berkesan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Patrick Nigel, peselancar dari Jerman. Menurutnya ombak di Pulau Tabuhan tidak terlalu besar namun mempunyai angin yang sangat bagus. "Bahkan angin di Pulau Tabuhan lebih bagus dibandingkan angin di Australia. Saya beberapa waktu lalu mengikuti acara serupa di Australia," katanya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Sebanyak 52 peserta dari 20 negara beraksi dalam ajang Tabuhan Island Pro Kiteboarding di Pulau Tabuhan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (22/8/2015).
Pulau Tabuhan sendiri adalah sebuah pulau tak berpenghuni seluas 5 hektare dengan pantai putih bersih dan air laut jernih yang bisa ditempuh tak lebih dari 45 menit dari pusat kota Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada KompasTravel menjelaskan jika acara ini merupakan sebuah ikhtiar pemerintah daerah dalam mempromosikan Pulau Tabuhan sebagai destinasi wisata baru. "Tidak hanya sekadar menjadi event promosi wisata, namun event ini sebagai salah satu cara menjadikan Pulau Tabuhan menjadi tujuan utama surfpoint bagi komunitas selancar internasional,” ujar Anas.

Anas menjelaskan, di sekitar Pulau Tabuhan sudah banyak fasilitas pendukung seperti penangkaran hiu, snorkeling, dan wisata air. "Kami harapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com