Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Stamina Sampai Sekolah Beruk, Uniknya Sumatera Barat

Kompas.com - 25/08/2015, 19:07 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat memboyong suasana dan budaya Ranah Minang ke Yogyakarta, Senin (24/08/2015) malam di City Walk, The Alana Hotel & Convention Center, Yogyakarta.

“Malam ini kami menghadirkan budaya, adat, dan kuliner khas Sumatera Barat di sini sebagai bentuk perkenalan budaya kami kepada para delegasi dan peserta Jogja Travel Mart 2015,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatra Barat Burhasman.

Acara bertajuk “Night at Ranah Minang” merupakan kerja sama panitia Jogja Travel Mart dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat. Dalam acara yang dibuka dengan tari persembahan khas Minang, Burhasman juga memberikan presentasi singkat tentang potensi wisata di Sumatra Barat.

“Delegasi Jogja Travel Mart 2015 dari mancanegara mungkin sudah pernah mendengar tentang salah satu makanan khas Sumatera Barat yaitu rendang sebagai urutan pertama World’s 50 Most Delicious Foods berdasarkan survei CNN. Selain rendang, kami memiliki banyak potensi wisata yang sayang jika dilewatkan,” ujar Burhasman.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Warga berkeliling menjajakan jasa beruk pemetik kelapa di Padang Pariaman, Sumatera Barat, pertengahan Juli 2013.
Saat paparan, Burhasman menjelaskan salah satu minuman khas yang bisa ditemukan di Sumatera Barat adalah teh talua yang terdiri dari campuran teh, gula, perasan jeruk nipis, dan telur ayam kampung yang dipercaya memiliki khasiat untuk penambah stamina.

“Banyak alasan untuk para wisatawan mengapa harus datang ke Sumatera Barat, Anda bisa menikmati interaksi dengan orang-orangnya, menikmati kekayaan alam dan budaya, mencicipi ragam kuliner tradisional, hingga terlibat dalam kearifan lokal tanah Minang,” kata Burhasman.

Di kancah internasional, provinsi Sumatera Barat sudah memiliki agenda rutin tahunan yaitu Tour de Singkarak. Ke depannya, Burhasman berharap akan ada penerbangan langsung dari Singapura ke bandara Minangkabau sehingga akses wisatawan mancanegara untuk datang ke Sumatera Barat akan lebih mudah.

Di akhir paparannya, Burhasman juga menjelaskan mengenai salah satu kearifan lokal yang unik di tanah Minang  yaitu Sikola Baruak atau sekolah beruk (monyet).

“Para pemetik kelapa di Sumatera Barat biasanya memanfaatkan monyet untuk memanjat kelapa. Ada sinergi antara manusia dengan monyet untuk membantu pekerjaan manusia. Bahkan monyet pun harus dilatih untuk memilih mana kelapa yang matang dan siap petik di sekolah khusus monyet tadi,” ujar Burhasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com