Alamnya yang indah dan kondisi air yang masih jernih serta sejuk membuat orang-orang ingin kembali datang ke sana. Untuk menjangkau lokasi air terjun ini, dari Bandarlampung membutuhkan jarak tempuh sekitar 2 jam lalu dilanjutkan dengan naik ojek dengan medan jalan yang curam sekitar 3 kilometer.
Sesampainya di lokasi, kelelahan seketika langsung hilang karena kita disambut dengan jutaan butiran air yang terbawa angin dari jarak 2 meter dari sumber air terjun.
Saat kami di lokasi ditemukan pengunjung dari Nganjuk Jawa Timur. Yuli (32) bersama keluarga mendatangi lokasi air terjun tersebut. "Senang datang ke sini air terjunya dan alamnya masih murni. Anak-anak saya senang katanya mau ke sini lagi kalau ada kesempatan," ujar Yuli, Sabtu (29/8/2015).
Menurut staf Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Kawasan Register 39, Supri (45), lokasi air terjun ini belum banyak diketahui. "Hanya orang-orang tertentu seperti anak sekolah dari desa tetangga atau dari Kabupaten Tanggamus," katanya.
Pengunjung yang ingin menikmati suasana keindahan alamnya tak perlu pengeluarkan biaya masuk. Tetapi, warga di sana menerapkan aturan lokal yang disepakati bersama dalam rangka menjaga kelestarian alam ini tetap terjaga. "Utamanya saat musim kemarau, pengunjung tidak boleh meninggalkan bara api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan," ujarnya.
Menurut Supri, warga sekitar Desa Kota Batu sangat menggantungkan keberadaan air itu untuk mengaliri 30 hektare areal pesawahan di sana. "Meskipun nama desanya Kota Batu, kemarau sekalipun, sawah-sawah di sini tidak pernah mengalami fuso," tutup Supri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.