Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Bentang Alam di Selatan Manggarai Timur

Kompas.com - 30/08/2015, 14:39 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

Memang ada sebagian sepanjang belasan kilometer sudah di aspal hotmix, namun sebagian besarnya masih jalan tanah yang bisa dilalui dengan jalan kaki.

Ombak di pesisiri pantai yang dimulai dari Pantai Pasir Putih Mausui sampai di Nangarawa sudah memberikan keindahan. Bahkan bawah lautnya yang berada di kawasan itu sangat indah. Nelayan sendiri sering menyelam untuk menangkap gurita, menangkap ikan.

Sayangnya, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur belum pernah menyentuh potensi pariwisata yang sangat menjanjikan pendapatan asli daerah dari retribusi pariwisata. Berbagai kesempatan selalu dikomunikasikan, namun, belum pernah direalisasinya.

Berkali-kali KompasTravel mengangkat dan mempromosikan potensi pariwisata di Manggarai Timur. KompasTravel merupakan satu-satunya media di Pulau Flores yang selalu mempromosikan keunikan, alam, budaya dan wisata petualang serta ritual-ritual adat.

“Saya sangat kagum kekayaan potensi pariwisata di Pulau Flores pada umumnya dan di wilayah Manggarai raya pada khususnya. Tugas saya adalah mempublikasikan kekayaan alam yang masih sangat asli di wilayah Pulau Flores,” bisik saya dalam hati.

Kabupaten Manggarai Timur yang dimekarkan dari Kabupaten Induk Manggarai tujuh tahun lalu sangat kaya dengan potensi pariwisata alam, budaya, rumah adat, danau alam, lingkungan, pegunungan, dan pantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com