Asisten Deputi Pengembangan Parawisata Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Lokot Ahmad Endar mengatakan untuk mengembangkan sebuah destinasi wisata perlu kreatifitas seorang pemimpin satu daerah.
"Lampung ini prioritas destinasi wisata nasional, untuk mengembangkan potensi wisata memang tidak mudah tapi bisa dihasilkan," ujarnya, di Bandar Lampung, Minggu (31/8/2015).
Lokot membandingkan Kabupaten Banyuwangi yang kini sektor parawisatanya bisa berkembang secara signifikan. "Dulu Banyuwangi bukan apa-apa tapi kini menjadi perbincangan dan diperhitungkan secara nasional," sambungnya.
Lokot menyarankan ada tiga hal yang bisa diperbaiki kepala daerah dalam lima tahun ke depan untuk mengembangkan potensi wisatanya. Pertama, sisi keamanan, kemudian infrastruktur dan terbangunnya kesadaran masyarakatnya.
Kegiatan ini juga dijadikan ajang memperingati meletusnya Gunung Anak Krakatau pada tahun 1882. Tentu dalam rangkaian kegiatan ada kunjungan ke gunung tersebut.
Rangkaian festival ditutup dengan pawai budaya dan tapis carnival berkeliling di jalan protokol di Kota Bandarlampung. Tak cuma menampilkan khas budaya Lampung, dalam pawai itu juga mempertontonkan dan mengenalkan budaya nusantara. Masyarakat antusias menyaksikan karnaval yang memperlihatkan sisi-sisi menarik dari berbagai daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.