Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Gerobak Sapi Wisata Kembali Digelar di Yogyakarta

Kompas.com - 01/09/2015, 14:36 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan kembali menggelar Festival Gerobak Sapi Wisata pada 5-6 September 2015 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Arya Nugrahadi di Yogyakarta, Senin (31/8/2015), mengatakan festival itu akan mengikutsertakan 227 peserta pemilik atau kolektor gerobak sapi di DIY dan Jawa Tengah. "Event besar ini kami harapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata di DIY," katanya.

Menurut Arya, festival itu telah dua kali digelar yakni pada 2013 dan 2014 yang seluruhnya mengambil lokasi di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Selain untuk meningkatkan daya tarik wisata, lanjut Arya, festival itu juga bertujuan merevitalisasi fungsi gerobak sapi sebagai salah satu moda transportasi tradisional masyarakat, agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

"Jadi yang semula gerobak sapi hanya berfungsi sebagai pengangkut hasil bumi dan bahan bangunan, gerobak sapi juga bisa mendukung paket-paket wisata tertentu," katanya.

Menurut Arya, dalam festival itu, seluruh peserta akan ditantang dalam 6 kategori lomba, yakni lomba gerobak sapi hias, lomba kostum gerobak sapi, lomba foto profesional, lomba desain grafis, balap gerobak sapi, dan lomba foto selfie.

Dalam gelaran festival ini, peserta akan memperebutkan piala bergilir Sri Sultan HB X, piala Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas serta hadiah uang tunai dengan total Rp 60 juta.

Panitia juga memberikan insentif bagi seluruh peserta atau kolektor gerobak sapi untuk menghias gerobaknya dengan masing-masing memperoleh Rp 335.000 dengan dipotong pajak.

"Saat lomba berlangsung, kami juga mempersilakan seluruh penonton atau wisatawan baik domestik, maupun mancanegara naik bak gerobak sapi dengan dipungut biaya Rp 20.000 per orang," ujarnya.

Koordinator Fetival Gerobak Sapi Wisata 2015, Yuyuk Sugarman mengatakan komunitas gerobak sapi wisata yang telah memastikan berpartisipasi antara lain Makartiroso Manunggal (Sleman Timur), Manunggal Lestari (Sleman Barat), Pager Merapi (Sleman Utara dan Kabupaten Klaten), Guyub Rukun dan Langgeng Sehati (Bantul).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com