Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dan Berwisata di Taman Laut

Kompas.com - 01/09/2015, 17:41 WIB
Pengukuran dan monitoring di laut tidak lupa dilakukan. Alat ukur yang sama dibentangkan di laut di depan pulau tersebut. Metode pengukuran menghitung jumlah biota di 20 meter kiri dan kanan dari meteran yang terbentang 50 meter.

Setelah menggunakan peralatan snorkeling, Firman dan Satwan turun mengukur. Biota yang ditemukan dalam area pengukuran dipotret lalu dicatat di papan kedap air. Hasilnya, catatan kerapatan terumbu karang, lamun, dan sejumlah spesies ikan menjadi pegangan. Tidak ketinggalan pula kima (moluska) berukuran cukup besar turut didata. Semua catatan ini nantinya akan dimasukkan dalam statistik TNKpS.

”Data tutupan karang dan hal-hal lainnya sangat penting. Sayangnya banyak tidak peduli dengan hal ini. Saat snorkeling beberapa wisatawan kadang menginjak karang hingga patah atau rusak,” ujar Satwan.

Wisata pendidikan

Pemantauan di wilayah TNKpS hanya salah satu kegiatan penuh edukasi yang bisa dilakukan. Tidak ketinggalan kegiatan lain yang dapat diikuti dan tak kalah menariknya. Melihat konservasi penyu sisik, menanam bakau di arboretum, atau snorkeling di sekitar pulau adalah hal yang perlu dicoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com