Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curug Panjang, Serasa Curug Milik Sendiri

Kompas.com - 02/09/2015, 14:18 WIB
KOMPAS.com - Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Kota Bogor, saya dan teman-teman akhirnya sampai di Curug Panjang. Udara segar dan pemandangan indah kawasan Puncak, seolah menjadi teman perjalanan.

Curug Panjang merupakan salah satu obyek wisata alam di Kota Hujan. Jika dibandingkan dengan curug lainnya di Kota Bogor, nama Curug Panjang mungkin tak sesohor Curug Nangka atau Curug Cilember. Namun, tempat ini bisa menjadi alternatif di akhir pekan. Lokasinya yang tak begitu jauh, bisa ditempuh dengan sekali jalan.

Minggu lalu, saya coba untuk ke Curug Panjang melewati Jalan Raya Bogor Puncak. Berhubung saya dari Ciawi, saya belok kiri di pertigaan Megamendung atau sebelah Masjid Jami Nurul Huda. Dari belokan itulah udara sejuk langsung menerpa.

Jalur dari pertigaan Megamendung ke Curug Panjang tergolong cukup jauh, sekitar 8 km. Medan beraspal perlahan berganti dengan tanah, tanjakan, hingga bebatuan yang cukup membuat perut terkoyak.

Salah satu hambatan perjalanan ke Curug Panjang adalah petunjuk arah yang cukup minim. Beberapa kali saya dan teman kesasar karena tak begitu jelas—ditambah lagi tak banyak penduduk sekitar di sana, terlebih lagi saat memasuki kawasan Curug Panjang.

WWW.GREATINDONESIA.COM Jalan menuju Curug Panjang di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Yang saya ingat, setelah pertigaan Megamendung, saya melewati Unilever Learning Center, mengambil arah kanan saat melewati Mega Training Center, lalu bertemu Pusdik Reskrim Polri.

Dari sanalah, saya terus berjalan melewati hutan pinus hingga menemukan rumah besar bewarna biru di sisi kanan. Perlu hati-hati saat melewati jalan. Lama-lama medan jalanan menanjak dan mengecil hingga hanya muat satu mobil sementara di sisi kanan jurang dan rumah penduduk.

Kedalaman  7 Meter

Tak mahal untuk menikmati Curug Panjang. Hanya mengeluarkan kocek Rp 12.000 dan Rp 3.000 untuk kendaraan bermotor, pengunjung bisa menikmati dinginnya air Curug Panjang. Dari gerbang masuk, pengunjung harus kembali jalan kaki untuk ke dasar curug, kurang lebih perjalanan 300-400 meter.

Untuk Anda yang jarang olahraga seperti saya, jalan ke Curug Panjang sedikit melelahkan. Jalanan bertanah yang sedikit licin dan tangga yang harus ditapaki sedikit menguras tenaga.

Namun, begitu tiba rasa lelah seolah meluap. Sesuai dengan namanya, Curug Panjang bukanlah air terjun vertikal seperti pada umumnya, melainkan berbentuk slope sepanjang kurang lebih 20 meter dengan debit air yang cukup deras.

Curug Panjang berasal dari Sungai Cirangrang yang membentuk 4 air terjun. Nah, Curug Panjang salah satunya, selain Curug Blao, Curug Bunder, dan Curug Barong.

WWW.GREATINDONESIA.COM Jalan menuju Curug Panjang di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Aliran air terjun yang yang dingin di tengah bebatuan besar dan panjang dengan iringan suara burung dari kejauhan menjadi pemandangan indah di Curug Panjang. Saat itu saya tiba pada siang hari. Tak banyak pengunjung di sana. Hanya ada dua anak kecil yang mengaku warga sekitar. Berasa memiliki curug pribadi!

Tanpa menunggu aba-aba, saya dan teman-teman langsung nyebur ke kolam curug di bawahnya. Namun, untuk Anda yang tak lihai berenang sebaiknya bawa ban pelampung ke sana karena kedalaman kolam hingga 7 meter.

Curug Naga

Sebenarnya dari Curug Panjang saya ingin melanjutkan ke Curug Naga karena di perjalanan sempat melihat reklame Curug Naga. Namun, begitu ke sana, saya diberitahu kalau untuk ke Curug Naga harus mengikuti paket yang disediakan pengelola.

Mereka mengatakan, tak hanya bisa mengunjungi Curug Panjang dan Curug Naga, beberapa fasilitas juga tersedia di Curug Naga. Seperti flying fox, jungle tracking, body rafting, mountain bike, hingga camping dengan harga paket berkisar Rp 65.000 hingga Rp 300.000.

Sayangnya paket tersebut bisa diikuti minimal 10 peserta. Berhubung hanya bertiga, kami mengurungkan niat untuk lanjut ke Curug Naga. Mungkin lain waktu saya akan ke sana. (Herti Annisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com