Menurutnya, Wisata Kawah Biru dikelola oleh penduduk dari empat dusun yakni Desa Nagori Dolok, Negeri Kasian, Dolok Marawa, dan Buttu Siattar. "Tidak ada uang masuk, tapi ya harus bayar pemandu, biasanya pemandu membandrol biaya Rp 100.000 untuk membawa wisatasan mengelilingi tempat wisata," katanya.
Untuk sampai ke tempat ini ada beberapa rute yang bisa dilalui di antaranya yaitu, Medan-Lubuk Pakam-Galang-Dolok Masihul-Nagori Dolok-Dolok Tinggi Raja dan Medan-Lubuk Pakam-Tebing Tinggi-Dolok Merawan-Dolok Tinggi Raja, dan rute yang lainnya Medan-Lubuk Pakam-Galang-Bangun Purba-Dolok Tinggi Raja.
Masing-masing rute memiliki waktu tempuh yang hampir sama yaitu 4 hingga 5 jam perjalanan dengan sepeda motor. Khusus untuk jarak Dolok Tinggi Raja hingga ke lokasi wisata, walaupun hanya berjarak 10 kilometer, wisatawan bisa menghabiskan waktu dua jam untuk sampai di lokasi. Pasalnya jalan di sana berupa bebatuan besar dan berlubang.
Jalan berbatu-batu tersebut saat hujan menjadi jalur yang cukup ekstrim untuk dilalui. Infrastruktur jalan memang masih kurang diperhatikan, padahal obyek wisata ini telah ramai dikunjungi.
Karena tempatnya yang terpencil dan jauh dari kota, di sana juga tidak ada penginapan. Wisatawan juga direkomendasikan untuk membawa bekal makan sendiri, karena jarang ditemui warung makan di obyek wisata tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.