Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mini Wisata ke Singapura

Kompas.com - 03/09/2015, 20:00 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Singapura tak hanya identik dengan tempat belanja. Negara ini juga menawarkan banyak hal lainnya, mulai dari alam, seni, sejarah, hingga budaya. Simak panduan wisata singkat berikut ini.

Bandara pun obyek wisata

Siapa bilang bandara hanya jadi tempat naik pesawat terbang. Changi Airport, Singapura menawarkan banyak hal untuk dinikmati. Jika berkunjung ke sana, jangan terburu-buru meninggalkan duty free area begitu mendarat!

Salah satu bandara terbaik di dunia ini akan memanjakan pengunjungnya dengan beragam taman. Sebut saja taman bunga matahari, taman kaktus, Enhanted Garden, dan bahkan taman kupu-kupu. Semua taman ini dapat diakses gratis.

Tak suka dengan taman? Pengunjung juga dapat bermain video game gratis. Anak-anak biasanya betah di sini. Tinggal pilih console yang disuka, dari mulai Xbox hingga PS3 tersedia. Jika ingin bersantai sambil menonton film, bioskop gratis juga bisa jadi pilihan.

Pengunjung yang ingin melihat sekilas Singapura dilengkapi dengan pemandu wisatanya, silahkan datang ke transit area. Daftarkan diri untuk tur keliling kota gratis. Fasilitas ini disediakan bagi mereka yang hanya transit di Singapura tanpa bisa keluar bandara. Tetapi, pengunjung yang ingin datang ke Singapura juga dapat menikmatinya sambil merencanakan perjalanan kedepan.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO Suasana di kawasan taman bunga matahari di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Changi, Singapura, Kamis (4/12/2014). Prasarana transportasi yang dihias, dipercantik, dan dilengkapi lanskap alam membuat penumpang lebih nyaman dan tenang menikmati liburan. Tidak heran jika Changi menjadi salah satu bandar udara terkemuka pilihan para pelancong.
Pameran 

Marina Bay Sand’s biasanya menjadi langganan tempat diadakannya beragam pameran. Seperti pameran makanan dan wine  yang rutin di Marina Bay dan berlangsung pada Agustus lalu. Bukan sekadar pameran, acara ini juga dimeriahkan dengan 35 jenis kelas memasak yang dipimpin langsung oleh kokiahli.

Selain itu, Musium ArtScience di Marina Bay juga sering menawarkan beragam pameran seru. Beberapa pameran yang pernah diadakan misalnya pameran lego dan pameran mumi dengan koleksi langsung dari The Britihs Museum.

Jika tak ada pameran apapun, wisatawan dapat tetap menikmati beragam permainan mendidik di Musium ArtScience. Selain itu jika berkunjung di hari Jumat, selalu ada promo tiket gratis untuk anak di bawah 12 tahun.

Budaya

Penduduk Singapura terdiri dari tiga suku besar Asia: Melayu, Tionghoa, dan India. Maka wisata budaya yang bertebaran di negara ini banyak terkait dengan ketiga suku tersebut. Coba saja kunjungi Kuil Sri Veeramakaliamman di area Little India.

Atau, datang ke Museum Peranakan. Istilah Peranakan adalah istilah yang digunakan warga untuk menunjuk mereka yang lahir sebagai keturunan campuran (keturunan beberapa etnis). Ada juga Baba House, sebuah rumah khas keluarga Peranakan ratusan tahun silam. Jangan lupa menghubungi pemandu wisata setempatsebelum berkunjung. Beberapa tempat hanya bisa dimasuki bersama pemandu wisata.

DINI KUSMANA MASSABUAU Dalam Kuil Sri Veeramakaliamman, kuil bagi umat Hindu di Singapura.

Alam

Jangan kira Singapura tak punya obyek wisata alam. Pergilah ke Changi Point Very Terminal di Kampung Changi. Dari sana, pergilah menyeberang dengan bumboat, perahu kecil yang biasa digunakan untuk mengangkat hasil bumi.

Bumboat akan menurunkan penumpangnya di Pulau Ubin. Tak ada waktu keberangkatan, bumboat akan berangkat jika sudah ada 12 penumpang di dalamnya. Suasana Kampung Ubin di pulau ini masih tradisional. Nuansa hutan dan penginapan kecil yang tersedia dapat memberi kesan alami. Selain itu, wisatawan dapat berkeliling dengan menyewa sepeda.

Transportasi

Singapura dapat dikelilingi menggunakan metro dan bus. Jika ingin menggunakan bus, sempatkanlah membeli Singapore Tourist Pass. Kartu ini dapat digunakan pada beragam moda transportasi yang ditawarkan. Jika tidak, jangan kaget saat menaiki bus, sang supir tak akan memberi kembalian pada penumpang yang membayar tunai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com