Istana Buckingham menjadi tempat bagi Ratu Elizabeth II yang naik takhta sejak tahun 1952 untuk menerima tamu atau menggelar upacara kebangsawanan. Apa yang dilakukan keluarga bangsawan selalu menyedot perhatian rakyat Inggris untuk datang melihat.
Tidak mengherankan jika kesempatan untuk berwisata dengan mengunjungi Istana Buckingham tidak pernah disia-siakan. Peluang yang muncul terjadi setiap musim panas atau sekitar bulan Juli-September, umumnya saat itu ratu sedang tidak ada di istana.
Tiket masuknya terbilang mahal, yakni 20,5 poundsterling per orang, setara dengan Rp 450.000 jika dikonversi dengan mata uang rupiah. Tingginya animo masyarakat membuat tiket masuk cepat habis. Karena itu, tiket harus dipesan melalui dalam jaringan (daring). Kabar baiknya, tiket tersebut bisa digunakan kembali dalam waktu satu tahun.
Saya berkesempatan memiliki tiket tersebut sewaktu berada di London akhir Agustus ini. Bersama rombongan wartawan yang sebelumnya hadir dalam acara Nissan GT Academy, kami berkunjung ke kediaman Ratu Inggris ini.
Panduan suara
Begitu melintasi pagar batu yang memisahkan kompleks Istana Buckingham dengan jalanan kota London, kami langsung berhadapan dengan antrean wisatawan yang berbaris masuk. Secara perlahan mereka maju menuju tempat pemeriksaan keamanan seperti umumnya didapati di bandara. Tas masuk lewat mesin pemindai, begitu pula pemeriksaan badan untuk mengecek jika ada bahan logam yang melekat di tubuh pengunjung.
Yang paling menjengkelkan adalah larangan untuk mengeluarkan kamera ataupun ponsel di dalam istana. Setiap orang akan dipinjami pemandu elektronik berupa perangkat genggam lengkap dengan penyuara di telinga.
Cara kerjanya, begitu pengunjung memasuki ruangan tertentu, mereka bisa mengaktifkan rekaman suara dan mendengarkan penjelasan dari narator mengenai sejarah dan informasi menarik dari ruang tersebut. Tidak ketinggalan beberapa informasi pendukung dari karya seni yang dipajang, termasuk kisah di balik beberapa barang yang dipamerkan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.