Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Sensasi Pedas Sambal Welut Pak Sabar, Berani?

Kompas.com - 07/09/2015, 19:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berwisata tanpa mencoba kuliner terasa kurang lengkap. Jika berwisata ke Yoygyakarta, sempatkan untuk mencicipi kuliner di kedai Sambal Welut Pak Sabar, Bantul, Yogyakarta. Bersiaplah untuk menikmati sensasi pedas dan gurih dari oseng welut yang disajikan.

Menu utama atau andalan yang dijual di kedai ini adalah sambal belut. Sambal belut adalah sambal yang dapat dinikmati bersama kuliner oseng belut. Jika memesan oseng welut, pengunjung akan disajikan satu porsi belut yang dimasak dengan kol, tomat, dan sawi lengkap dengan kuah yang dapat diseruput.

Ketika mengunjungi Yogyakarta bulan lalu, KompasTravel sempat mencicipi kuliner oseng welut dan sambal welut, belut goreng, dan es teh sebagai minumannya. Begitu, mencecap oseng welut, rasa pedas langsung memenuhi mulut. Bumbu-bumbu yang berasal dari bawang goreng, bawang putih yang diulek bersama cabai, dan garam membuat rasa gurih. Sambal welut yang disajikan pun tak kalah pedas dan bertekstur kasar karena ikan belut yang diulek bersama bumbu-bumbu.

Anak perempuan Pak Sabar, Fitri menjelaskan kepada KompasTravel cara membuat sambal welut. Pertama-tama, cabai bersama bawang putih diulek hingga halus. Kemudian, untuk menambah rasa gurih, hasil bahan-bahan yang telah diulek ditambah dengan gula dan garam. Selanjutnya, bahan-bahan tambahan seperti kencur, bumbu penyedap, dan daun jeruk turut diulek. Kemudian belut dan ulekan kembali ditumbuk hingga hancur dan siap dinikmati. Sambal belut ini disajikan dengan lalapan mentimun dan daun kemangi juga nasi yang masih panas.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Menu oseng-oseng welut yang ditawarkan di Kedai Sambal Welut Pak Sabar, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (22/8/2015).

Ketika menyantap belut goreng, hasil belut yang digoreng tak terlalu berminyak. Daging belut yang digoreng juga terasa gurih. Rasa gurih dari bawang putih, bawang merah beserta gula dan garam yang merupakan bumbu sebelum digoreng meresap hingga ke dalam daging.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com