Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2015, 13:39 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Bukan hanya Pekalongan dan Yogyakarta yang kaya akan batik, di Jawa Barat ada Cirebon yang juga memiliki kekayaan motif batik. Dari mulai proses pembuatan hingga ke motifnya, batik Cirebon memiliki ciri khas tersendiri.

Kesenian membatik di Cirebon berada di Desa Trusmi. Di sini dapat ditemukan segala tentang batik cirebon dari kelas membatik hingga toko yang menjualnya. Menurut salah satu pengusaha dan seniman batik Gonisa, yang membedakan batik Cirebon dari batik lain ialah motif Mega Mendung dan Kipas Dlorong. "Motif Cirebon itu lebih abstrak. Motif khasnya Mega Mendung dan Kipas Dlorong, kipas tangan yang bisa dibuka itu," ujar pemilik Batik Nefa ini, Rabu (9/9/2015).

Motif Mega Mendung adalah motif batik berbentuk awan. Sementara Kipas Dlorong adalah kipas tradisional yang sering digunakan untuk tari-tarian. Kedua motif ini biasanya digambar di kain terpisah. Hal lain yang membedakan batik Cirebon dengan batik lain ialah warnanya. Menurut Gonisa, batik Cirebon memiliki warna yang lebih beragam dan berwarna. "Satu kain bisa sampai enam warna," katanya.

Warna-warna ini tidak berbentuk gradasi seperti batik Pekalongan. Warna-warna yang digunakan juga lebih cerah, seperti merah, biru, dan hijau. Tak ketinggalan warna coklat muda dan tua juga termasuk. Selain beda dalam produk, batik cirebon juga memiliki pembeda pada proses pembuatannya. Perbedaannya terletak pada proses pewarnaan.

Para seniman batik di Cirebon menyebut proses pewarnaan dengan istilah 'pengobatan'. "Untuk melakukan pengobatan, kita gunakan cara 'menggoyang'," jelas Gonisa.

Proses menggoyang ialah proses mewarnai kain dengan cara meletakkan kain di sebuah alat yang bernama alat pengobatan. Alat ini seperi timbangan. Salah satu sisi diberi obat warna cair, lalu alat digoyang ke kanan dan ke kiri agar obat ini menyerap secara rata ke kain. "Beda dengan daerah lain yang caranya direndam, kalau kita digoyang," terang Gonisa.

Proses pembuatan satu kain batik bisa mencapai satu setengah bulan. Ini masih bisa lebih lama tergantung kesulitan. Ini yang membuat harga batik Cirebon cukup tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sore di Buperta Cibubur, Healing Sejenak Nikmati Sunset di Tepi Danau

Sore di Buperta Cibubur, Healing Sejenak Nikmati Sunset di Tepi Danau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Travel Tips
Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Travel Update
10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

Jalan Jalan
10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

Jalan Jalan
Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Travel Update
6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

Hotel Story
5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

Jalan Jalan
Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jalan Jalan
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Jalan Jalan
6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

Hotel Story
Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

Travel Update
19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

Travel Update
Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com