Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan "Homestay" Lebih Menarik Dibanding Hotel

Kompas.com - 14/09/2015, 09:26 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

SUNGAILIAT, KOMPAS.com - Saat berlibur, masalah penginapan jadi hal penting untuk dipikirkan selain destinasi wisata. Sebagian orang cenderung memilih hotel sebagai tempat menginap mereka dengan berbagai macam alasan, salah satunya masalah kenyamanan dan fasilitas.

Namun, jika Anda berlibur ke suatu daerah yang baru, memilih homestay sebagai tempat menginap bisa jadi pilihan yang tepat. Mengapa?

Selain menawarkan harga yang lebih murah, homestay memberikan pengalaman yang mungkin tidak akan bisa didapat jika menginap di hotel.

"Homestay yakni tempat menginap di mana tamu menginap dengan anggota keluarga. Kalau di hotel tetap aja yang dikenal hanya nomor kamar. Kalau homestay akan ada tegur sapa, ngopi bareng, ngeteh bareng," kata anggota World Committee on Tourism Ethics sekaligus mantan Menteri Pariwisata, I Gede Ardika, dalam rangkaian acara IMT-GT Homestay Fair 2015, di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (12/9/2015).

Adanya interaksi antara pemilik rumah dan juga tamunya menurut Ardika dianggap sebagai nilai lebih yang ditawarkan homestay.

KOMPAS.com/Mentari Chairunisa Salah satu homestay yang terletak di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat
Sepakat dengan Ardika, Dosen Universitas Sahid, Rahtika Diana mengatakan menginap di homestay juga dinilai bisa menambah pengalaman serta informasi terkait kebiasaan warga lokal di daerah tersebut. Para tamu bisa belajar tentang living culture masyarakat sekitar yang tentunya akan menambah pengalaman liburan mereka.

"Kita wisata budaya, yang ingin kita dapatkan itu cara masaknya, mata pencaharian mereka apa, apa yan mereka lakukan," jelas Rahtika.

Hal-hal kecil seperti rutinitas sehari-hari, bahasa daerah yang digunakan, serta kebiasaan adat istiadat bisa jadi pengalaman menarik bagi wisatawan. Adanya interaksi tersebut diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi homestay yang tidak hanya dianggap sekadar tempat menginap saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com