Namun, jika Anda berlibur ke suatu daerah yang baru, memilih homestay sebagai tempat menginap bisa jadi pilihan yang tepat. Mengapa?
Selain menawarkan harga yang lebih murah, homestay memberikan pengalaman yang mungkin tidak akan bisa didapat jika menginap di hotel.
"Homestay yakni tempat menginap di mana tamu menginap dengan anggota keluarga. Kalau di hotel tetap aja yang dikenal hanya nomor kamar. Kalau homestay akan ada tegur sapa, ngopi bareng, ngeteh bareng," kata anggota World Committee on Tourism Ethics sekaligus mantan Menteri Pariwisata, I Gede Ardika, dalam rangkaian acara IMT-GT Homestay Fair 2015, di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (12/9/2015).
Adanya interaksi antara pemilik rumah dan juga tamunya menurut Ardika dianggap sebagai nilai lebih yang ditawarkan homestay.
"Kita wisata budaya, yang ingin kita dapatkan itu cara masaknya, mata pencaharian mereka apa, apa yan mereka lakukan," jelas Rahtika.
Hal-hal kecil seperti rutinitas sehari-hari, bahasa daerah yang digunakan, serta kebiasaan adat istiadat bisa jadi pengalaman menarik bagi wisatawan. Adanya interaksi tersebut diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi homestay yang tidak hanya dianggap sekadar tempat menginap saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.