Merti Bakpia merupakan agenda rutin tahunan yang selalu ditunggu oleh masyarakat. Bukan hanya karena atraksi kesenian budaya yang menarik, namun juga ada gunungan bakpia yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Bakpia yang tersusun dari lebih 8.000 bakpia dengan tinggi sekitar 1,5 meter itu dikirab dari Kantor Kelurahan Ngampilan, mengelilingi jalan dan selesai di pelataran bekas pabrik tegel kuntji.
Sejumlah prajurit yang menamakan dirinya Bregodo Rakyat Mataram mengawal gunungan bakpia lanang dan wedok, dengan diikuti barisan brand dari produksi Bakpia di Kelurahan Ngampilan.
Ketika sampai di pelataran, rombongan kirab disambut atraksi kesenian tradisional Jatilan, Klotekan, dan Lion (Barongsai).
Wagiman PW, Ketua Panitia Merti Bakpia 2015, menuturkan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga masyarakat di Ngampilan, dan memberikan promosi ke pasar asing.
Ia mengatakan ada lebih dari 142 pengusaha bakpia di Ngampilan yang turut serta membikin gunungan bakpia setinggi 1,5 meter tersebut. "Acara ini bertujuan untuk mempromosikan bakpia sebagai ikon kuliner kota Yogyakarta," ujar Wagiman.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambut baik acara Merti Bakpia 2015. Ia mengatakan bakpia sudah lama menjadi ikon kuliner Yogyakarta. Menurut Haryadi, acara ini diharapkan mampu mendongkrak bakpia bukan hanya menjadi makanan khas lokal tetapi juga makanan internasional.
"Sudah 57 tahun kita mengenal bakpia. Bakpia menjadi ikon kuliner Yogyakarta. Saya berharap tingkatkan terus rasa bakpia yogya menjadi ikon kuliner Yogya," ujar Haryadi, Senin (14/9/2015).
Ia berharap, acara ini dapat terus dilaksanakan, agar bakpia sebagai makanan tradisional khas Yogyakarta dapat diketahui lagi oleh banyak orang.
"Baik sekali biar Yogyakarta, khususnya Ngampilan dapat lebih dikenal lagi sebagai ikon kuliner bakpia. Acaranya asyik sekali, grebeg tadi saya dapat bakpia sekresek, walaupun berdesakan, saya senang sekali," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.