Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Batu Megalitik Flores Sudah Dikenal di Eropa

Kompas.com - 18/09/2015, 13:28 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

Kedua, Situs Batu Megalitik Rate Loku di Padang Savana Teleng. Situs Batu Megalitik Rate Loku merupakan kuburan tua dari Suku Kengge. Bahkan warga masyarakat menceriterakan, dulunya, situs batu megalitik merupakan kampung tua dari Suku Kengge.

Yohanes Jani, saat kunjungi situs Rate Loku bersama KompasTravel, Kamis (17/9/2015) menjelaskan, informasi yang diperolehnya bahwa Situs Batu Megalitik itu merupakan benteng pertahanan dari Suku di sekitar tersebut. Informasi lain juga mengatakan kuburan tua leluhur dari Suku Kengge.

“Dulu batu megalitik di lokasi ini sangat tinggi. Namun, beberapa tahun lalu dicuri orang sehingga batu megalitik yang ada saat ini sangat pendek,” jelasnya.

Yohanes menjelaskan, Situ Batu Megalitik ini selalu dikunjungi wisatawan asing dengan naik kuda bersama dengan pemandu lokal. Selain melihat situs ini, wisatawan juga menikmati pemandangan alam dari Padang Savana Teleng ke arah pantai Mbolata dengan melihat persawahan Padarambu.

Ketiga, Situs Batu Megalitik Watu Nggene, situs itu berada di bukit menuju ke perkampungan Mabaruju. Situs Batu Megalitik Watu Nggene milik Suku Seso. Situs itu sudah dibuat pagar. Namun, ketiga situs itu tidak terawat dengan baik.

“Ada banyak potensi pariwisata di Kecamatan Kota Komba, khususnya di Kelurahan Watu Nggene, yang sudah dikenal di luar negeri. Namun, hanya sebagian kecil orang yang mempromosikannya. KompasTravel yang giat mempromosikan obyek-obyek wisata tersebut,” ungkapnya.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kuburan tua di Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Data yang dihimpun KompasTravel bahwa, obyek-obyek wisata di sekitar Kecamatan Kota Komba adalah situs Batu Megalitik, Gunung Komba, Padang Savana Mausui, Teleng, Pantai Mbolata, Pantai Watukodi, Nangarawa, Gunung Ndeki biasa disebut Poco Ndeki, Rumah Adat Mbaru Embo, kampung-kampung adat di wilayah Kota Komba. Bahkan ada belut raksasa.

Selain itu ada begitu banyak ritual-ritual dan atraksi-atraksi budaya yang masih dipertahankan warga masyarakat di wilayah tersebut. Masih banyak yang terdata dengan baik terkait potensi pariwisata di Kecamatan Kota Komba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com