"Tradisi Tumpeng Sewu ini bagian dari upaya merawat tradisi dan kearifan lokal. Tradisi ini juga menggambarkan keterbukaan dan keramahan Suku Using yang ingin kita kenalkan ke khalayak luas," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada KompasTravel, Kamis (17/9/2015).
Melengkapi tradisi Tumpeng Sewu, pada siang hari, warga desa melakukan ritual menjemur kasur secara massal. Uniknya, semua kasur yang dijemur berwarna hitam dan merah. Warga Suku Using beranggapan bahwa sumber penyakit datangnya dari tempat tidur, sehingga mereka menjemur kasur di halaman rumah masing-masing agar terhindar dari segala jenis penyakit. Penjemuran kasur ini bisa ditemui di sepanjang jalan Desa Kemiren, mulai pagi hingga sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.