Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2015, 10:21 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
JAKARTA, KOMPAS.com - Es krim, gelato, dan sorbet sepintas memang mirip. Banyak juga yang mengatakan ketiganya adalah jenis-jenis es krim. Tapi nyatanya, es krim, gelato, dan sorbet beda, baik dari bahan maupun proses pembuatan.

Es Krim

Es Krim sesuai namanya memiliki rasa krim yang kuat. Bahan dasarnya, selain krim ialah kepala susu (bukan susu), dan kuning telur. Proses pencampuran bahan-bahan ini adalah dengan diaduk secara cepat dan kuat. Pengadukannya menggunakan mesin. Ini membuat banyak gelembung udara masuk ke bahan yang sedang diaduk.

Seporsi es krim dalam proses pengadukannya bisa mengembang 25 hingga 90 persen. Sederhananya semakin padat sebuah es krim semakin bagus kualitasnya. Es krim kualitas premium bisa hanya mengembang sekitar 25 persen. Es krim didinginkan dengan suhu minus 20 hingga minus 12 derajat celcius. Ini yang menyebabkan es krim terasa tajam di lidah.

Namun ini juga yang membuat es krim lebih tahan lama. Secara rasa, es krim lebih kuat rasa krimnya. Teksturnya juga lebih lembut dan mudah hancur karena tinggi kandungan gelembung udara. Sementara, kandungan lemak es krim berkisar antara 12-14 persen.

WWW.REKOMENDASI.ME Gelato dalam cone.
Seorang pemilik dan pembuat resep gelato GROM - brand yang menjual aneka gelato dan sorbet Italia - Guido Martinetti menjelaskan super premium es krim bahkan bisa mengandung lemak lebih dari 16 persen. "Regular ice cream contains 12-14 persen (lemak) while super premium have more than 16 persen," terangnya dalam Konferensi Pers Grand Opening GROM di Pacific Place, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Gelato

Gelato sebenarnya adalah bahasa Italia yang berarti es krim. Kata gelato sendiri berasal dari kata 'congelati' yang berarti beku. Meski demikian salam perjalanannya gelato menjadi jenis tersendiri. Gelato dibuat dari susu, gula, kuning telur, dan air. Karena bersifat 'home made', dalam hal bahan baku gelato lebih dinamis.

Beberapa juru masak menciptakan gelato dengan tambahan kacang. Beberapa lainnya menghilangkan unsur kuning telur atau susu. GROM sendiri menjual berbagai jenis gelato, ada yang tanpa susu, tanpa kuning telur, atau tanpa kacang. Gelato diaduk dengan kecepatan pelan. Ini membuat teksturnya lebih padat. Kemudian dibekukan pada suhu yang lebih panas, sekitar minus 10 derajat celcius. Dengan suhu ini, gelato tak tahan lama dan mudah cair.

Untuk rasa gelato tak tajam di lidah. Teksturnya juga padat. Rasa susunya lebih terasa. Kandungan lemak pada gelato sangat rendah. Menurut Guido, hingga saat ini belum ada standar baku berapa kisaran lemak yang tepat agar sebuah olahan bisa disebut gelato. Tapi, sejauh ini rata-rata kisaran lemak gelato di bawah 10 persen. Gelato berkualitas tinggi bahkan hanya mengandung 1-3 persen lemak.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Merry Strawberry, Sorbet dengan rasa stroberi dari LIN Artisan
Sorbet

Sorbet dalam sejarahnya adalah makanan yang dibuat dari salju. Jadi, teksturnya ya seperti serbuk es. Bahan baku sorbet modern sangat sederhana: buah, air, dan gula. Proses pembuatannya sedikit banyak mirip dengan gelato, hanya menghilangkan unsur susu, krim, dan kuning telur.

Sorbet juga terkenal dengan rasa buahnya yang dominan, karena memang terbuat dari buah asli. Saat KompasTravel memakan salah satu sorbet lemon di GROM, teksturnya lembut dan sangat asam, seperti lemon. Tapi kristal air yang membeku tak begitu tajam dan membekas di lidah. Dalam pengembangannya ada banyak lagi makanan serupa sorbet, misalnya granita. Terkadang beda persentase kadungan buah saja bisa mengubah nama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Travel Update
Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Jalan Jalan
Monumen Lindu Gedhe di Klaten, Satu Lagi Tempat Mengenang Gempa Yogya 2006

Monumen Lindu Gedhe di Klaten, Satu Lagi Tempat Mengenang Gempa Yogya 2006

Jalan Jalan
OMAH Library di Tangerang: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

OMAH Library di Tangerang: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
Bisakah Naik Ojek Online Langsung dari Stasiun Pasar Senen?

Bisakah Naik Ojek Online Langsung dari Stasiun Pasar Senen?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+