Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telaga Dringo, Surga Kecil di Sekitar Dieng

Kompas.com - 20/09/2015, 12:29 WIB
Hangat sinar mentari pelan merayapi tubuh mengusir udara dingin yang menyergap. Sejumlah wisatawan yang sejak semalam bertenda, menyambut pagi dengan menyeruput kopi panas. Salah satu dari mereka menyempatkan berfoto dengan membawa sebuah papan bertuliskan ”My Trip My Adventure”.

Permukaan telaga yang tenang berkilau kuning emas mengepulkan kabut tipis menjadi pemandangan menghangatkan. Titik embun yang membeku menjadi butiran es di atas permukaan daun dan rumput pelan-pelan mencair. Warga menyebutnya mbun upas atau butiran es yang biasa merusak daun tanaman kentang ketika suhu di bawah nol derajat.

Promosi

Fenomena penggunaan media sosial dengan mengunggah perjalanan dan lokasi wisata memang menjadi sarana promosi ampuh, termasuk untuk Telaga Dringo. Hasilnya, Dataran Tinggi Dieng yang berada 1.700 meter di atas permukaan laut, dalam beberapa tahun ini, pun mulai banyak dikunjungi wisatawan.

Tumbuhnya industri pariwisata berdampak pada kesadaran warga sekitar untuk terlibat. Anak-anak muda yang sadar akan potensi wisata di daerahnya menawarkan jasa pemandu. Salah satunya Ophik, yang menawarkan jasanya ketika sedang tidak bekerja di ladang kentang.

Ophik dan kawan-kawannya membuat sejumlah trip perjalanan melihat matahari terbit di sejumlah titik perbukitan. Mereka manawarkan jasa mengantar wisatawan ke tempat yang tak biasa dikunjungi atau lokasi baru di luar obyek wisata utama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com