"Data diambil dari penjual tiket masuk pada obyek wisata yang terletak di Kecamatan Kubutambahan itu," kata Kepala Seksi Analisa Pasar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Made Sukartana di Singaraja, Sabtu (19/9/2015).
Ia menjelaskan, dari data tersebut, sebayak 12.355 orang merupakan wisatawan domestik dan 1.250 wisatawan dari berbagai negara di dunia. "Secara umum, jumlah kunjungan wisatawan masih didominasi wisatan nusantara (domestik), hanya sekitar 10 persen saja berasal dari luar negeri," jelasnya.
Menurut Sukartana, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mendatangi obyek wisata berjarak sekitar 30 kilometer arah Timur Kota Singaraja itu masih didominasi wisatawan asal Eropa dan Australia.
"Perancis menjadi negara penyumbang terbesar wisman ke Air Sanih yakni mencapai 222 orang, disusul Belanda sebanyak 171 orang dan di posisi ketika Jerman mencapai 120 orang," katanya.
Untuk meningkatkan kunjungan para penikmat wisata ke daerah itu, Sukartana memaparkan, pihak pengelola bersama Pemkab Buleleng telah merenovasi beberapa bagian kolam, terutama di daerah kolam sebelah Barat.
"Saat ini Air Sanih memiliki kolam arus, dapat dinikmati kalangan anak anak karena kolamnya tidak terlalu dalam, sehingga tidak membahayakan," katanya.
Sementara itu, pada wisatawan menyukai salah satu obyek wisata andalan di Bali Utara itu karena memiliki air kolam alami berasal dari sumber air yang berada di pinggir laut. Bukan hanya itu saja, beberapa kalangan meyakini sumber air di Air Sanih dapat menyucikan karena merupakan sumber air alam bersumber dari mata air suci.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.