Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Eropa Menyukai Obyek Wisata Air Sanih di Singaraja

Kompas.com - 20/09/2015, 17:23 WIB
SINGARAJA, KOMPAS.com - Sebanyak 13.605 wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi obyek wisata Air Sanih di Kabupaten Buleleng, Bali selama periode Januari-Juli 2015.

"Data diambil dari penjual tiket masuk pada obyek wisata yang terletak di Kecamatan Kubutambahan itu," kata Kepala Seksi Analisa Pasar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Made Sukartana di Singaraja, Sabtu (19/9/2015).

Ia menjelaskan, dari data tersebut, sebayak 12.355 orang merupakan wisatawan domestik dan 1.250 wisatawan dari berbagai negara di dunia. "Secara umum, jumlah kunjungan wisatawan masih didominasi wisatan nusantara (domestik), hanya sekitar 10 persen saja berasal dari luar negeri," jelasnya.

Menurut Sukartana, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mendatangi obyek wisata berjarak sekitar 30 kilometer arah Timur Kota Singaraja itu masih didominasi wisatawan asal Eropa dan Australia.

"Perancis menjadi negara penyumbang terbesar wisman ke Air Sanih yakni mencapai 222 orang, disusul Belanda sebanyak 171 orang dan di posisi ketika Jerman mencapai 120 orang," katanya.

Untuk meningkatkan kunjungan para penikmat wisata ke daerah itu, Sukartana memaparkan, pihak pengelola bersama Pemkab Buleleng telah merenovasi beberapa bagian kolam, terutama di daerah kolam sebelah Barat.

"Saat ini Air Sanih memiliki kolam arus, dapat dinikmati kalangan anak anak karena kolamnya tidak terlalu dalam, sehingga tidak membahayakan," katanya.

Sementara itu, pada wisatawan menyukai salah satu obyek wisata andalan di Bali Utara itu karena memiliki air kolam alami berasal dari sumber air yang berada di pinggir laut. Bukan hanya itu saja, beberapa kalangan meyakini sumber air di Air Sanih dapat menyucikan karena merupakan sumber air alam bersumber dari mata air suci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com