Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkon Muakhi, Prosesi Adat Merajut Persaudaraan di Lampung

Kompas.com - 21/09/2015, 15:07 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Indahnya persaudaraan ini, masyakarat komunitas Tionghoa mengenakan baju shanghai dibalut dengan kopiah dan sarung tapis khas Lampung. Begitulah kostum yang digunakan masyarakat Tionghoa dalam prosesi Angkon Muakhi, secara sah Kerajaan Skala Brak mengangkat masyarakat Tionghoa di Lampung sebagai saudara angkat.

Pengangkatan secara adat itu dipimpin langsung oleh Sultan Skala Brak yang dipertuan ke-23 Brigjen Pol Pangeran Edward Syah Pernong yang juga menjabat sebagai Kapolda Lampung. Edward menyematkan lencana keangkonan muakhi atau pengangkatan saudara kepada sejumlah tokoh komunitas Tionghoa di Lampung.

KOMPAS.COM/ENI MUSLIHAH Prosesi Angkon Muakhi di Bandar Lampung, Senin (21/9/2015), di mana secara sah Kerajaan Skala Brak mengangkat masyarakat Tionghoa di Lampung sebagai saudara angkat.
"Hari ini komunitas Tionghoa telah menjadi kerabat Gedung Dalom Kepaksian Pernong Skala Brak. Kepada saudara saya di Lampung, dari pesisir selatan sampai pesisir barat dengarkan baik-baik. Setelah melakukan prosesi ini secara sah masyarakat Tionghoa adalah saudara dan mereka sekarang orang Lampung," kata Edward Syah Pernong di Bandar Lampung, Senin (21/9/2015).

Deklarasi ini, lanjut Edward Syah Pernong, tidak bisa ditarik lagi meskipun ditarik oleh lebih dari 10 ekor kuda kuat. Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung, Tarmizi Tanjungan pihaknya bersyukur atas pengangkatan tersebut.

"Kami sangat bangga pengangkatan saudara oleh Pangeran Edward Syah Pernong. Ini kesempatan sangat berarti bagi komunitas Tionghoa," kata Tarmizi.

KOMPAS.COM/ENI MUSLIHAH Prosesi Angkon Muakhi di Bandar Lampung, Senin (21/9/2015), di mana secara sah Kerajaan Skala Brak mengangkat masyarakat Tionghoa di Lampung sebagai saudara angkat.
Angkon Muakhi adalah sebuah prosesi adat pengangkatan saudara. Masyarakat yang diangkat saudara mempunyai tanggung jawab untuk membesarkan kerajaan dan masyarakat kerajaan punya kewajiban melindungi secara adat.

Pada deklarasi Angkon Muakhi ini hadir raja-raja suku di bawah kerajaan Skala Brak. Secara otomatis pengangkatan saudara itu sudah tersosialisasi kepada masyarakat di bawah. Akhir dari prosesi Angkon Muakhi ini ditutup dengan tarian Tionghoa dan tarian Pesisir Kepaksian Pernong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com