Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Teh Hijau di Pulau Jeju

Kompas.com - 22/09/2015, 13:52 WIB
Di museum yang berdiri sejak September 2001 ini diceritakan sedikit tentang perkebunan teh di Pulau Jeju. Tahun 1990-an, AmorePacific mulai mengembangkan perkebunan teh untuk diolah menjadi bahan dasar produk kosmetik dan mengembangkan produk lainnya. Sebenarnya, CEO dan pendiri AmorePacific Suh Sung-whan telah membuka lahan di pegunungan Halla yang kemudian menjadi perkebunan teh yang dinamakan Dosun Tea Plantantion.

Setelah puas melihat koleksi museum, pengunjung bisa berbelanja sambil menikmati suguhan makanan dan minuman dari teh hijau. Salah satu unggulannya, green tea ice cream yang mengundang selera. Warna hijau menyegarkan segera mengundang kita untuk mencicipinya. Dan benar saja, suapan sendok pertama rasa dan aroma teh hijau langsung terasa. Es krim hijau yang lembut itu lama-kelamaan terasa sedikit pahit. Dijamin, satu cup es krim rasanya tak cukup puas. Harganya enggak mahal kok, 4.500 KRW atau setara dengan Rp 55.000 per cup.

Jangan lupa satu lagi tempat harus dikunjungi di museum, yaitu lantai dua yang disebut ruang observatori. Dari ruang atas itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan pegunungan di sekitar perkebunan teh yang indah. Ini menjadi tempat favorit bagi mereka untuk bisa berlama-lama di museum.

Belum puas menikmati teh hijau yang sedap? Perjalanan bisa berlanjut ke Innisfree Jeju House. Di sini, kami menemukan beragam kosmetik yang memakai bahan alami seperti green tea, bunga camellia, rumput laut, dan citrus. Mulai dari lipstik sampai sabun wangi alami bisa dicoba di toko ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com