Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganjal Infrastruktur, Tantangan Pengembangan Wisata Bahari

Kompas.com - 28/09/2015, 07:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pelaku industri pariwisata Indonesia mengakui infrastruktur berupa aksesibilitas sebagai hambatan dalam pengembangan wisata bahari untuk wisatawan China. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (27/9/2015).

"Destinasi bahari untuk China kita carikan di bagian barat seperti Kepri, Batam, Bintan, dan Kepulauan Anambas. Tapi masalahnya pesawat belum ada," kata Didien usai acara Penyambutan Wisatawan Mancanegara di Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka Perayaan Hari Pariwisata Dunia.

Didien mengatakan karena belum tersedia penerbangan, untuk saat ini wisatawan China hanya dapat menumpang pesawat milik Conoco. Didien beranggapan jika akses penerbangan sudah tersedia wisatawan China akan mudah datang ke Kepulauan Anambas. "Kalau infrastruktur sudah jadi, (wisatawan China) bisa datang setiap akhir pekan," ungkapnya.

Menurut Didien, sumber daya manusia juga turut menjadi hambatan dalam pengembangan sektor pariwisata di Indonesia pada umumnya. Penyiapan sumber daya manusia, lanjut Didien, bertujuan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015. "Jangan sampai nanti hotel-hotel kita malah diisi sama orang-orang di luar Indonesia," ujar Didien.

Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada tanggal 27 September, Kementerian Pariwisata melakukan penyambutan wisatawan mancanegara di Terminal Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (27/9/2015). Acara penyambutan wisatawan mancanegara ditandai dengan pengalungan syal secara simbolis kepada beberapa wisatawan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com