Sebira merupakan bagian dari Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Di Sebira telah berdiri SD-SMP Satu Atap yang baru beroperasi pada 2006 dan pos kesehatan. Tak ada aparatur negara kecuali pejabat RW dan RT. Lurah berada di Pulau Harapan dan camat berada di Pulau Kelapa. Kedua pulau itu berdekatan dan berjarak 2-3 jam perjalanan dari Sebira memakai perahu nelayan. Personel Polri dan TNI tidak ada.
Untuk kesehatan, di Sebira hanya ada seorang perawat dan dua bidan. Dokter datang setiap bulan memeriksa kesehatan warga. Jika ada yang sakit parah, dirujuk ke RSUD Koja di Tanjung Priok atau RS lain di Jakarta.
Perempuan hamil sekitar tujuh bulan biasanya akan pergi dan menyewa tempat tinggal di Jakarta untuk persalinan. Warga agak sulit percaya dengan layanan kesehatan yang ada. ”Tidak mudah, tetapi warga mulai percaya,” kata Rita Sahara, perawat dan warga Sebira. Dia bersama bidan Melinda Mustarim dan bidan Desi Wahyuningsih menjadi garda depan penanganan kesehatan warga.
Energi
Warga Sebira mengandalkan penerangan pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dan surya (PLTS). Listrik sekolah, masjid, pos kesehatan, balai RW, majelis taklim, dan ruang pendidikan anak usia dini berasal dari PLTS sumbangan operator migas CNOOC.
Energi dari PLTS dan PLTD menerangi 135 rumah di Sebira. Operasional PLTD menghabiskan 8.000 liter solar per bulan yang ditopang dari pungutan warga Rp 15.000-Rp 75.000 per rumah per bulan. Listrik PLTD menyala pukul 16.00 hingga pukul 06.00 atau 07.00.
Untuk mandi, mencuci, dan memasak, warga mengandalkan air tawar berkualitas cukup baik dari sumur. Tutupan tumbuhan besar, terutama pohon ketapang, cukup rimbun.
Sebagian kebutuhan air dipenuhi dari Jakarta atau pulau terdekat. Air minum dalam kemasan gelas, botol, galon, dan tong merupakan komoditas yang biasa warga beli untuk konsumsi. Ah, senang bisa berkenalan denganmu, Jaga Utara. (AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 September 2015, di halaman 27 dengan judul "Mengenal Nusa Jaga Utara".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.