Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng dan DIY Targetkan 2 Juta Wisman

Kompas.com - 28/09/2015, 09:43 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menargetkan sekitar 2 juta wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi obyek wisata bersejarah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu pada 2019.

"Indonesia dipatok bisa mendatangkan sekitar 20 juta wisatawan asing pada 2019. Untuk Jateng-DIY dibebani sekitar 2 juta wisatawan," kata Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT TWCBPRB, Purwanto di Candi Borobudur, Minggu (27/9/2015).

Pernyataan tersebut disampaikan pada acara peluncuran gambar Street View Candi Borobudur untuk bisa diakses melalui google maps dan Google Cultural Institute untuk Indonesia oleh Google Indonesia.

Menurut dia, target 2 juta wisman mengunjungi obyek wisata Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah dan Candi Prambanan serta Ratu Boko di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut tidak mudah untuk dicapai.

"Saat ini tingkat kunjungan wisatawan asing capaiannya masih sekitar 260 ribu wisatawan, untuk menuju 2 juta itu agak berat, akan tetapi perlu ada upaya karena negara sudah mematok sepeti itu," kata dia.

Menurut Purwanto, diperlukan kolaborasi antara pihak tarkait baik itu masyarakat maupun pelaku pariwisata di Jateng-DIY untuk menuju angka dua juta wisatawan dari berbagai negara dalam waktu empat tahun ke depan.

www.facebook.com/mzuck Kegiatan Mark Zuckerberg di Candi Borobudur, Minggu (12/10/2014)
"Harus ada kolaborasi seluruh pelaku pariwisata di Jateng-DIY termasuk pihak yang mengelola candi-candi, sehingga bisa jadi bagian dari upaya dua juta wisatawan asing bisa hadir di daerah kita," katanya.

Menurut Purwanto, dengan hadirnya sekitar 2 juta wisman ke Jateng-DIY tentunya akan berdampak pada tumbuh kembangnya kehidupan masyarakat dan lingkungan serta kemajuan sektor pariwisata Jateng-DIY.

Ia juga mengatakan, dengan hadirnya google maps dan google cultural institute yang dirancang Google ini bisa mendorong apa yang sudah dicanangkan negara, salah satunya 20 juta wisman dan khususnya 2 juta wisman di Jateng-DIY pada 2019.

"Google diharapkan bisa memberikan informasi destinasi yang luas khususnya heritage, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bisa menjadi warga yang selalu siap menerima wisatawan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com