Selain menawarkan keunikan danau serta hijaunya alam, salah satu yang mengundang daya tarik Kakaban adalah ubur-ubur tanpa sengat (stingless jellyfish). Di sini anda bisa snorkeling dan berinteraksi langsung dengan ribuan ubur-ubur yang hidup di Danau Kakaban tanpa khawatir tersengat.
Bagi yang menginap Derawan atau Maratua, cukup dekat bila ingin berkunjung ke Kakaban. Hanya 45 menit dengan speed boat sudah tiba di dermaga yang dihiasi terumbu karang dan jernihnya air laut.
Sebelum masuk, anda di wajibkan untuk membayar tiket ke pengelola sebesar Rp 25.000. Yang paling penting adalah membaca beberapa aturan bila ingin berenang atau snorkeling di danau air payuh Kakaban bersama ubur-ubur.
"Pulau ini (Kakaban) terdapat danau yang dikelilingi bakau yang tumbuh liar. Danau ini memiliki air asin yang menurut kebanyakan para penyelam, air asin disebabkan adanya lubang di bagian bawah yang terhubung langsung dengan lautan," tutur Muhadi, petugas yang ada di Pulau Kakaban kepada KompasTravel, Selasa (22/9/2015).
Setidaknya ada empat jenis ubur-ubur yang hidup di Kakaban. Mulai dari Aurelia aurita, totol Mastigias cf papua, kotak Tripedalia cystophora, dan ubur-ubur terbalik Cassiopea ornata. Tapi dari sekian banyak, ubur-ubur totol dan ubur-ubur terbalik yang paling sering dijumpai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.