Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober Ini, Festival Jogja Kota Batik Dunia Digelar

Kompas.com - 29/09/2015, 16:03 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah akan menggelar Festival Jogja Kota Batik Dunia pada 2 hingga 6 Oktober 2015.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM) DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam jumpa pers di Yogyakarta, Senin (28/9/2015), mengatakan festival itu merupakan upaya untuk menandai penobatan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia pada 2014.

"Setiap tahun akan kita selenggarakan yang dimulai pada tahun 2015," kata dia.

Pembukaan festival itu, menurut dia, akan berlangsung di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, berupa pameran beragam motif batik Yogyakarta yang akan dibagi dalam 50 stan. Sepuluh stan di antaranya akan memamerkan kain batik yang pernah dipamerkan di Dongyang, Tiongkok pada 2014.

"Pameran akan diselingi "fashion Show" yang seluruhnya mengutamakan busana batik," kata dia

Selanjutnya, untuk puncak Festival pada 5 Oktober akan diisi dengan kegiatan selebrasi terpilihnya Yogyakarta sebagai kota batik dunia dan diakhiri dengan acara lelang batik.

"Untuk tahun-tahun berikutnya, akan diselenggarakan dalam bentuk acara "Biennale" selama dua tahun sekali," kata dia.

Yogyakarta sebelumnya telah dinobatkan oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC), pada peringatan 50 tahun organisasi tersebut di Dongyang, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, pada 18-23 Oktober 2014.

"Setelah sekian puluh tahun kita menggeluti industri batik, tampaknya karya kita tidak sia-sia. Akhirnya dunia sadar bahwa Yogyakarta memang perlu diberikan predikat khusus," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY, Syahbenol Hasibuan.

Syahbenol mengatakan, pascapenobatan itu Yogyakarta harus terus mengoptimalkan upaya pelestarian batik karena selama empat tahun ke depan pascapenobatan, WCC akan terus mengevaluasi kelayakan Yogyakarta untuk dipertahankan sebagai kota batik dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com