Tak jauh dari Kampung Adat Bena, ada sebuah kampung yang memiliki daya pikat untuk dikunjungi wisatawan asing dan nusantara. Kampung adat itu adalah Kampung Adat Gurusina. Arsitektur bangunan hampir sama dengan bangunan di Kampung Adat Bena.
Namun, yang membedakan adalah kampung itu dijelajahi dengan trekking. Kalau ke Kampung Adat Bena, kendaraan roda dua dan empat bisa langsung diparkirkan di pinggir kampung tersebut. Sementara di Kampung Adat Gurusina, kendaraan roda empat dan dua diparkir agak jauh dari kampung tersebut. Turis harus berjalan kaki sekitar beberapa menit menuju ke kampung itu.
Yang unik di Kampung Adat Gurusina sebagaimana diamati oleh KompasTravel adalah di tengah kampung itu terdapat batu megalitik yang berdiri tegak. Ini yang menjadi berbeda dengan kampung Bena.