Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mini Wisata ke Australia

Kompas.com - 30/09/2015, 18:02 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Australia, secara lokasi terasa begitu dekat dengan Indonesia, namun begitu berbeda. Pulau terbesar di dunia ini memiliki penduduk asli Aborigin yang hidup bersama orang Eropa yang datang di masa kolonial. Ini membuat Australia bak Eropa kecil yang terapung di tengah laut.

Meski demikian, tak akan ada waktu yang cukup untuk menjelajah Australia. Seperti kata Charles Rawlings-Way dan Meg Worby dari Lonely Planet mengatakan Australia terlalu besar. "Bahkan walau kami harus menghabiskan 30 tahun ke depan menjelajahi Australia lewat darat, selalu akan ada yang mengejutkan kami di luar sana," ungkap mereka.

Jadi, untuk menghemat waktu agar tak perlu menghabiskan hingga 30 tahun, simak panduan mini wisata ke Australia berikut ini.

Obyek Wisata

Sebagian besar masyarakat Australia hidup di kota yang menyusuri pantai. Maka, umumnya obyek wisata paling banyak dapat dikunjungi di kota-kota Australia. Sebut saja Sydney Opera House yang sudah begitu melegenda, kemudian Taman Bermain Gold Coast Australia. Untuk arsitektur ada Jembatan Pelabuhan Sydney, Royal Exhibition Building di Melbourne, Esplanade Hotel di Melbourne, dan Pelabuhan Bersejarah di Echucha.

Untuk pencinta hal-hal berbau natural, Australia juga menyediakan banyak taman, seperti Royal Botanic Gardens Sydney, Flagstaff Garden di Melbourne, Royal Botanic Garden Melbourne, dan Taman Nasional Karinji yang memiliki wilayah sendiri. Tempat yang terakhir itu sebaiknya tidak dilewatkan, karena menawarkan banyak pengalaman unik yaitu alam bertemu batu karang.

ThinkStock Great Barrier Reef, Queensland, Australia
Atau, jika ingin lebih banyak pilihan, pergi ke Taman Nasional Uluru Kata Tjuta. Di taman nasional inilah tebing sakral suku Aborigin berada. Jika tak bisa ke taman nasional, kunjungi saja Royal Melbourne Zoo, rumah bagi hewan khas Australia yaitu Kangguru.

Sementara untuk wisata laut, sebenarnya hampir terpusat di Great Barrier Reef (Batu Karang Besar), Queensland. Karang ini merupakan mahluk hidup terbesar di dunia, ukurannya lebih besar dari tembok raksasa China (luasnya sekitar 2000 kiloemter) dan hanya dapat dilihat secara keseluruhan dari langit.

Tempat ini kemudian menyedot sebagian besar daya tarik laut di Australia. Pengunjung dapat menyelam, snorkeling, atau sekedar menyusuri karang ini untuk melihat ekosistem laut yang hidup di dalamnya.

Australia juga menawarkan banyak wisata kesenian. Bagi yang ingin menikmati karya-karya apik dari beragam masa, dapat mengunjungi Art Gallery of NSW, Museum of Contemporary Art, dan Rocky Discovery Museum di Sydney. Di Melbourne sendiri ada Melbourne Museum. Pencinta belanja dan jajanan, dapat mencoba beragam pasar, seperti Queen Victoria Market, Chinatown, atau Glebe Market.

Kuliner

Australia, seperti halnya negara-negara Eropa, membanggakan wine. Beberapa paket wisata bahkan menawarkan tur mencicipi wine sekaligus ke kebun anggur. Selain beragam pilihan menu Eropa, Australia juga menawarkan banyak masakan India, Turki, dan Afrika dengan cita rasa pedas dan kaya rasa.

Transportasi

Ada banyak penerbangan ke Australia dari Indonesia. Melbourne dan Sydney menjadi dua bandara utama untuk rute dari Indonesia.

Sementara itu, untuk menjelajahi Australia, transportasi darat tersedia metro, taksi, dan bus, Bisa juga dengan penerbangan domestik. Benua Australia juga memiliki jalan yang sangat lebar dan luas, sehingga tak diperlukan jalur kereta antar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com