"Peningkatan promosi dan pemasaran ke berbagai mancanegara terhadap berbagai sektor wisata di Aceh akan menjadi salah satu pendongkrak jumlah pelancong mancanegara datang ke Aceh," kata Kadisbudpar Aceh, Reza Pahlevi di Banda Aceh, Kamis (1/10/2015).
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela forum konsolidasi dan koordinasi pemasaran pariwisata mancanegara yang diselanggarakan Kementerian Pariwisata RI di Banda Aceh.
Reza menjelaskan selain peningkatan promosi, pihaknya juga terus memperluas jaringan pemasaran mancanegara sehingga jumlah tamu asing yang datang akan lebih banyak di masa mendatang.
"Artinya, dengan hubungan yang dimiliki dengan travel dari Negara lainnya maka akan memudahkan pemasaran dan menjangkau seluruh target wisatawan dari berbagai Negara," kata Reza.
Dalam mempromosikan wisata Aceh, lanjut Reza, pihaknya juga mengoptimalkan kemitraan dengan para komunitas dan juga media. "Aceh memiliki sebanyak 800 lebih potensi obyek wisata yang perlu terus dikembangkan," katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir sebagai narasumber Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Giri Adnyani dan Direktur UKM Center Unsyiah Dr Iskandar Madjid.
Kemenpar meminta pelaku wisata di setiap daerah bersama pemerintah setempat memberikan data sektor wisata yang layak dijual untuk wisatawan mancanegara dan wisatawan nasional dan masyarakat lokal sendiri.
"Wisata itu bukan hanya dari sektor pantai tetapi juga bidang kerajinan dan produk usaha yang dapat mempromosikan daerahnya. Pariwisata iitu sifatnya luas, bukan hanya dari alam laut tetapi juga situs-situs sejarah dan kuliner serta keterampilan masyarakat lokal," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.