Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2015, 20:07 WIB

TANA Toraja terletak di utara Kota Makassar dengan jarak sekitar 329 km. Merupakan salah satu ikon budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tana Toraja terkenal akan budayanya. Meskipun masyarakan Tana Toraja sudah memeluk agama, namun masyarakatnya masih memegang teguh adat-adat leluhurnya yang diturunkan secara turun menurun.  Salah satunya adalah upacara kematian, yakni Rambu Solo.

Rambu Solo

Masyarakat Toraja menganggap orang yang meninggal adalah orang yang sakit ataupun lemah. Sehingga, orang yang meninggal diperlakukan layaknya orang yang masih hidup, seperti diberi makan dan minuman, diajak berbicara, dan dibaringkan di tempat tidur. Masyarakat Toraja menganggap orang yang benar-benar meninggal adalah orang-orang yang kematiannya diupacarakan.

Upacara kematian yang sering diadakan di Tana Toraja disebut Rambu Solo. Rambu Solo diadakan  untuk menghormati yang meninggal dan mengantarkan arwahnya menuju alam roh. Masyarakat Tana Toraja percaya bahwa roh orang yang meninggal akan menuju ke Puya, tempat keabadian para leluhur di sebuah tempat peristirahatan. Masyarakat percaya Puya, yang terletak di bagian selatan tempat manusia tinggal adalah tempat peristirahatan dan keabadian para leluhur.

Arwah dan Rambu Solo

Masyarakat Tana Toraja percaya, bahwa arwah orang yang meninggal akan menjadi setengah dewa. Oleh sebab itu, prosesi Rambu Solo dianggap sangat penting oleh masyarakat Tana Toraja, karena prosesi Rambu Solo yang sempurna akan menentukan posisi arwah orang yang meninggal, apakah sebagai bombo (arwah gentayangan), to-membali puang (arwah yang mencapai tingkat dewa), atau deata (arwah yang menjadi dewa pelindung).

Prosesi Rambu Solo juga diadakan sebagai bentuk pengabdian dan penghormatan kepada orang yang telah meninggal.

Status Sosial

Status sosial keluarga yang meninggal dapat terlihat di prosesi Rambu Solo. Status sosial dapat dilihat dari jumlah hewan yang dikorbankan. Keluarga bangsawan biasanya menyembelih kerbau sebanyak 24 sampai 100 ekor. Keluarga yang golongan menengah hanya dapat menyembelih 8 ekor kerbau dan 50 ekor babi. Semakin banyak jumlah kerbau yang disembelih, status sosialnya semakin tinggi.

Rambu Solo dulu hanya dapat dilaksanakan oleh pihak keluarga bangsawan. Namun, seiring berkembangnya zaman, keturunan dan kedudukan bukanlah sebagai patokan strata sosial di masyarakat Tana Toraja. Yang kini menjadi patokan strata sosial seseorang adalah pendidikan dan kemampuan ekonomi. Oleh sebab itu, kini masyarakat Tana Toraja sudah banyak yang dapat menggelar prosesi Rambu Solo.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Diplomasi Aroma Bisa Jadi Daya Tarik Wisata Indonesia

Diplomasi Aroma Bisa Jadi Daya Tarik Wisata Indonesia

Travel Update
Merbabu Park Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Merbabu Park Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi pada 22 Desember

Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi pada 22 Desember

Travel Update
Hindari Mandi Air Hangat Setelah Naik Pesawat, Ini Alasannya 

Hindari Mandi Air Hangat Setelah Naik Pesawat, Ini Alasannya 

Travel Tips
Pura Mangkunegaran Prediksi Lonjakan Pengunjung Saat Libur Akhir Tahun

Pura Mangkunegaran Prediksi Lonjakan Pengunjung Saat Libur Akhir Tahun

Travel Update
Makna Desain Pelabuhan Sanur, Punya Filosofi Masyarakat Pesisir

Makna Desain Pelabuhan Sanur, Punya Filosofi Masyarakat Pesisir

Jalan Jalan
Harga Tiket Konser di Indonesia Mahal, Ini Salah Satu Penyebabnya

Harga Tiket Konser di Indonesia Mahal, Ini Salah Satu Penyebabnya

Travel Update
Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Travel Update
DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary
Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Travel Update
Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Jalan Jalan
Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Jalan Jalan
BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

Hotel Story
Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com