Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercusuar Pulau Sebira, Menara Cahaya di Pelupuk Cakrawala

Kompas.com - 06/10/2015, 13:46 WIB
Merintis kehidupan di Sebira bagi warga merupakan perjuangan berat. Begitu pula tentu yang dirasakan para penjaga menara. Pada 27 Mei 1971, Kompas menerbitkan berita kisah berjudul ”Pendjaga Menara P. Noordwachter Mem-bidan-i Isterinja Sendiri” karya DJ Pamudji. Tulisan itu merupakan salah satu hasil liputan ekspedisi bersama wartawan koran dan majalah di Ibu Kota dengan menumpang KM Angklung.

Joko mengamini bahwa menjaga sendiri menara adalah perjuangan berat memenuhi amanah tugas. Pada masa lalu, mendirikan menara juga tentu bukan tugas mudah demi memperlancar lalu lintas kapal-kapal dari dan ke Jakarta lewat Sebira. Pendar cahaya putih menara tersebut saat malam bukan sekadar memandu kapal, melainkan juga sinyal ada kehidupan di nusa juga utara nun jauh di pelupuk cakrawala.

Jika sempat, datanglah dan sapalah kehidupan di sana. Nikmatilah dan kagumi menara renta itu sebelum struktur bersejarah tersebut roboh karena diabaikan. (AMBROSIUS HARTO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Oktober 2015, di halaman 27 dengan judul "Menara Cahaya di Pelupuk Cakrawala".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com