Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Makanan Paling Menggemukkan di Dunia

Kompas.com - 06/10/2015, 18:09 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Makanan gorengan dan makanan manis berkontribusi pada berat badan seseorang. Sering mengonsumsi makanan-makanan ini dipandang berkontribusi pada tingkat obesitas yang tinggi. Di beberapa negara, makanan semacam itu menjadi kudapan atau menu yang lazim di makan. Berikut makanan yang berpotensi menggemukan badan.

Acaraje, Brazil

Tahu apa yang paling tak baik untuk Anda? Minyak goreng. Satu sendok makan minyak ini mengandung 7 gram lemak jenuh, walau nyatanya lemak jenuh memang membuat makanan terasa sangat nikmat. Dalam hal ini, Acaraje Brazil terbuat dari kacang tunggak (Vigna unguiculata) dibulatkan seperi bola, digoreng dalam minyak goreng, lalu diberi vatapu dan caruru (semacam saus pedas terbuat dari udang kering, kacang mede, dan minyak goreng).

ThinkStock Proses pembuatan Churros, camilan khas Spanyol
Churros, Spanyol

Di Spanyol, ada cara populer untuk memulai hari, dengan memakan churros. Makanan yang dibuat dari adonan goreng ini kemudian dicelupkan ke gula dan kayu manis. Makin menggemukan karena biasanya dicelupkan ke minuman cokelat panas. Awali pagi dengan gula!

Khachapuri, Georgia

Makan di piring itu membosankan. Bagaimana jika makanan Anda disajikan dalam sebuah roti perahu dan bayangkan roti itu dipenuhi dengan lelehan keju. Orang Georgia memiliki ide yang pas untuk khachapuri mereka, yakni roti mangkuk yang diisi dengan lelehan keju dan telur serta mentega sebagai toping.

ThinkStock Poutine, Kanada
Poutine, Kanada

Kentang sebenarnya termasuk bahan makanan yang sehat. Tetapi di tangan orang Kanada, kentang menjadi poutine, kentang goreng dengan siraman dadih keju. Saking populernya, hidangan keju ini sampai dijual di Burger King Kanada. Menurut informasi nutrisi yang ada, makanan ini mengandung 740 kalori dan 41 gram lemak.

Aligot, Perancis

Di wilayah L’Aubrac, selatan Perancis, menu Aligot dibuat dengan kentang tumbuk, mentega, krim, bawang putih, lelehan keju, dan semua dicampur menjadi masakan yang kaya rasa. Menurut situs penghitung kalori, FatSecret, satu sendok makan Aligot mengandung 6 persen lemak jenuh yang dibutuhkan per hari.

ThinkStock Jalebi, India
Jalebi, India

Sudah jelas adonan goreng adalah makanan yang tak sehat. Tetapi India benar-benar ikut dalam permainan ini dengan hidangan Jalebi, adonan goreng berkuah sirup manis.

Calzone, Italia

Tahukah Anda Calzone tradisional menggunakan adonan sebanyak adonan piza untuk empat orang? Namun, adonan sebanyak itu digunakan Calzone untuk hidangan satu orang. Calzone berasal dari wilayah Campania, Italia. Dalam calzone, terdapat tomat, keju mozzarella, dan isian piza lainnya yang dimasukan dalam adonan mudah makan.

Shutterstock Ramen Jepang
Ramen, Jepang

Ramen menjadi populer beberapa tahun belakangan. Ramen yang dimaksud bukanlan ramen instan, melainkan masakan sup tradisional Jepang yang terdiri dari mi dalam kaldu, dengan taburan beragam jenis daging dan sayur.

Hidangan sup pada dasarnya menyehatkan bukan? Sayangnya kaldu yang biasanya dibuat dari daging sapi, lemak, dan minyak, benar-benar mengandung lemak yang tinggi, sekalipun mi yang digunakan tidak digoreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com