Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Targetkan 5.000 Wisatawan Hadiri Festival Bahari Raja Ampat

Kompas.com - 08/10/2015, 09:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan lebih dari 5.000 wisatawan akan hadir di Festival Bahari Raja Ampat 2015, Papua Barat, yang akan diselenggarakan pada tanggal 18-21 Oktober 2015. Jumlah tersebut termasuk kedatangan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).

"Dalam setiap acara selalu saya tanya kepada bupati dan kadispar, berapa targetnya? Festival Bahari Raja Ampat saya harapkan untuk 5.000 wisnus dan 250 wisman," kata Arief saat jumpa pers "Festival Bahari Raja Ampat 2015" di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Sebelumnya, dalam sambutan Menpar mengatakan Raja Ampat tak perlu khawatir untuk menarik wisatawan datang. Pasalnya, lanjut Arief, Raja Ampat telah mendapatkan penghargaan dari CNN sebagai tempat best spot diving. "Position-nya (jenis wisatawan yang datang) kelasnya medium up," katanya.

Dengan penghargaan yang telah diraih, lebih lanjut untuk target kunjungan wisatawan ke Raja Ampat tahun 2015, Arief mengatakan Raja Ampat harus dapat menyentuh angka 500.000 wisatawan.

BARRY KUSUMA Kepulauan Wayag di Raja Ampat, Papua.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N. Lamatenggo menambahkan pihaknya akan memfokuskan kualitas wisatawan yang datang ke Raja Ampat. "Kita desain untuk (wisatawan yang datang) middle up," kata Yusdi.

Rangkaian acara Festival Bahari Raja Ampat 2015 akan menampilkan kegiatan seperti lomba tarian dan lagu tradisional yospan, wayase, dan suling tambur. Kegiatan lain yang juga akan hadir adalah pemilihan putera-puteri pariwisata dari 12 kota/kabupaten Papua Barut, kontes batu akik dari batu asli Raja Ampat, kegiatan konservasi laut seperti bersih pantai, pemberian bak sampah, serta pelepasan tukuk penyu Belimbing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com