Executive Director Yayasan Cinta Bahari Antar Nusa, Raymond Lesmana, selaku operator Wonderful Sail2Indonesia 2015 mengungkapkan, saat ini, seluruh kapal layar tersebut sedang berlabuh di Kepulauan Karimunjawa.
Sejak dilepas dari Darwin, Australia, Juli lalu, para pengelana lautan tersebut mengaku menikmati sekali ragam destinasi wisata bahari maupun adat istiadat pulau-pulau yang disinggahinya. "Mereka saat ini sedang berlabuh di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah,” kata Raymond, Jumat (9/10/2015).
Untuk menyukseskan pergelaran tersebut, selain dari kesiapan teknis, persiapan lainnya pun saat ini sedang diupayakan. Penerjemah sangat dibutuhkan untuk memperlancar komunikasi, lantaran akan banyaknya warga asing yang tidak semuanya menguasai bahasa Indonesia. “Soal komunikasi saja, biasanya, yang sedikit menjadi kendala. Tidak semua dari yachter ini menguasai bahasa Indonesia, begitu pun sebaliknya tidak banyak juga warga setempat yang memahami bahasa asing, minimal bahasa Inggris,” jelas Raymond.
“Saat ini kami sedang memberi semacam pelatihan singkat kepada pelajar SMKN 1 Sukadana dan beberapa pemuda yang sudah menyatakan siap memmbantu menjadi translater sekaligus guide bagi mereka,” ujar Mas Yuliandi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kayong Utara.
Nantinya, para yachter tersebut akan mengikuti rangkaian Festival Karimata 2015 mulai tanggal 18 hingga kegiatan festival berakhir. “Para pesiar asing ini nantinya tidak hanya akan berada di kapalnya masing-masing saja, tetapi mereka akan singgah dan berinteraksi dengan masyarakat setempat maupun dengan peserta festival lainnya. Dengan adanya penerjemah dan pemandu ini diharapkan akan memudahkan mereka dalam berinteraksi dengan seluruh rangkaian kegiatan festival,” paparnya.
Sebelumnya, menurut Yuliandi, para yachter ini singgah di Pelabuhan Sukabangun, Kabupaten Ketapang, dan akan mengikuti serangkaian kegiatan yang dipersiapkan oleh pemkab setempat. Di Karimata, mereka juga akan diberikan kesempatan menikmati keindahan bawah laut dan akan menyelam bersama-sama tim penyelam.
Dengan begitu, harapan masyarakat Negeri Bertuah agar Kepulauan Karimata yang dikenal sebagai “Mutiara Khatulistiwa” yang tersembunyi ini bisa terekspos ke dunia luar.
Festival Karimata 2015 dipastikan akan diramaikan oleh sekurangnya 430 peserta. Selain akan ditawarkan beberapa kegiatan seperti menyelam, food festival dan hunting foto tadi, beberapa kegiatan seperti lomba sampan khas warga Karimata atau biasa disebut jukong, parade memancing di laut lepas hingga menikmati ragam kehidupan khas masyarakat kepulauan pun akan menjadi suguhan menarik bagi seluruh peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.