Acara tersebut juga di hadiri Putri Indonesia Anindya Kusuma Putri. Kepada KompasTravel, Anindya mengaku kagum menyaksikan pergelaran busana tersebut. "Baru ini saya mengetahui jika sarana umum bagi pejalan kaki bisa menjadi catwalk yang menari," katanya.
Sementara itu Nurhasanah, salah satu desainer lokal Kabupaten Banyuwangi kepada KompasTravel menjelaskan untuk acara Batik On the Pedestrian dirinya mengeluarkan 12 baju mulai dari peserta anak anak hingga dewasa. "Sekitar 12 desain yang saya jahit sendiri. Harganya rata-rata antara 1 sampai 1,5 juta," ujarnya.
Nurhasanah menjelaskan batik Banyuwangi mempunyai corak warna yang lebih variatif hingga mudah untuk dipadupadankan. "Contohnya untuk baju pesta saya menggunakan dua warna antara hijau dan kuning dengan salah satu motifnya Paras Gempal yang menjadi tema untuk tahun ini," katanya.
Selain itu dia juga merasakan penggunaan kain batik oleh masyarakat di Banyuwangi meningkat sekitar 3 tahun terakhir. Ini terlihat dari beberapa orang yang menggunakan jasanya untuk mendesain dan juga membuat batik untuk pakaian. "Ada yang buat kerja, pesta ataupun untuk pakaian sehari hari. Dan saya berpikir bahwa tren menggunakan kain batik akan terus berkembang," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Hary Cahyo Purnomo menjelaskan melalui Batik On the Pedestrian yang menjadi satu dengan Banyuwangi Batik Festival diharapkan bisa mendorong perkembangan pelaku industri batik di Banyuwangi. "Kegiatan ini bisa menjadi langkah bagi para pengusaha batik untuk bertemu dengan pasar batik yang lebih luas," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.