Babel Targetkan 610.000 Wisatawan

Lihat Foto

Hutan Pelawan di Kabupaten Bangka Tengah sebagai salah satu obyek wisata di Provinsi Bangka Belitung.(KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Salah satu ruangan di Pesanggrahan Menumbing, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Di Pesanggrahan Menumbing yang terletak di tengah hutan, di Gunung Menumbing, beberapa tokoh nasional diasingkan oleh Pemerintah Belanda.

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan 610.000 kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke daerah itu pada tahun 2016.

"Kita optimistis target kunjungan wisatawan 2016 tercapai, seiring ditingkatkannya kegiatan promosi potensi wisata alam, seni budaya di tingkat nasional dan internasional," kata Kepala Disbudpar Kepulauan Babel, KA Tajuddin di Pangkal Pinang, Sabtu (10/10/2015).

Ia menjelaskan dari total target kunjungan wisatawan tersebut dengan rincian target kunjungan wisatawan domestik 600.000 orang dan mancanegara 10.000 orang atau meningkat dibandingkan target kunjungan wisatawan tahun ini.

Target kunjungan wisatawan domestik 2015 sebanyak 500.000 orang dan mancanegara 5.000 orang.

"Saat ini target kunjungan tahun ini diperkirakan sudah mencapai 90 persen dan diperkirakan akan melebihi target hingga akhir tahun nanti," ujarnya.

Menurut dia, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bangka Belitung masih relatif rendah, karena bandara di daerah ini bukan bandara internasional. "Saat ini kunjungan wisatawan mancanegara masih terfokus di DKI Jakarta dan Bali, karena mereka sudah memiliki bandara internasional," ujarnya.

KOMPAS/FERRY SANTOSO Salah satu ruangan di Pesanggrahan Menumbing, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Di Pesanggrahan Menumbing yang terletak di tengah hutan, di Gunung Menumbing, beberapa tokoh nasional diasingkan oleh Pemerintah Belanda.

Namun demikian, lanjut Tajuddin, pihaknya terus berupaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan ini, melalui pameran, sosialisasi, promosi dan menggelar berbagai kegiatan wisata berskala nasional dan internasional.

"Kita terus berupaya mengejar dan mencapai target kunjungan wisatawan ini, karena indikator keberhasilan pariwisata ini yaitu meningkatnya kunjungan wisatawan dan fasilitas pendukung wisata di daerah ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.