Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/10/2015, 12:30 WIB
EditorI Made Asdhiana
MANADO, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Taman Laut Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan cukup signifikan.

"Kunjungan wisman ke Bunaken saat ini berkurang cukup tinggi dampak perlambatan ekonomi termasuk secara global," kata Pengelola Penginapan di Bunaken Ice Rolos, di Manado, Minggu (11/10/2015).

Ice mengatakan biasanya mulai bulan April hingga September akan ada kunjungan wisman dari Eropa, Amerika dan beberapa negara dari Asia, namun tahun ini mengalami penurunan.

"Apalagi di bulan Juni hingga Agustus penurunan kunjungan wisman ke Bunaken sangat terasa, karena biasanya penginapan bisa penuh tapi kali ini hanya mampu terisi hingga dua atau tiga saja, dari puluhan kamar," kata Ice.

Dia mengatakan wisman yang paling banyak datang ke Bunaken berasal dari Eropa kemudian diikuti warga Amerika dan sebagian Asia.

"Kami berharap pemerintah akan lebih memperhatikan infrastruktur di Pulau Bunaken karena merupakan salah satu lokasi wisata yang mampu meningkatkan perekonomian daerah," katanya.

KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY Bunaken, Sulawesi Utara, menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Manado. Di kapal yang membawa ke lokasi selam dan snorkeling, penumpang berfoto dengan latar belakang Gunung Manado Tua dan Pulau Bunaken.
Camat Kepulauan Bunaken Robert Dauhan mengatakan pihaknya bermimpi Pulau Bunaken akan menjadi lokasi yang bersih dari sampah sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisman ke daerah tersebut. "Karena hampir 85 persen penduduk di Pulau Bunaken menggantungkan pendapatannya di sektor pariwisata," jelasnya.

Menurut Robert, jika infrastruktur dan penunjang lainnya semakin memadai dan permasalahan seperti sampah dan air bersih bisa teratasi dengan baik, maka kunjungan wisman domestik maupun internasional ke Bunaken akan semakin meningkat.

Robert menambahkan, Taman Laut Bunaken menyimpan keindahan laut yang luar biasa sehingga pemerintah akan terus memperbaiki dari waktu ke waktu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Padusan, Tradisi Menyucikan Diri Jelang Puasa di Masyarakat Jawa

Padusan, Tradisi Menyucikan Diri Jelang Puasa di Masyarakat Jawa

Travel Update
Lindungi Bali dari Ancaman 'Overtourism'

Lindungi Bali dari Ancaman "Overtourism"

Travel Update
Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian

Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian

Jalan Jalan
Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Travel Tips
Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Travel Update
Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Travel Update
3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Jalan Jalan
Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+