Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Budaya Asmat Diundur Hingga Januari 2016

Kompas.com - 14/10/2015, 17:18 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Festival Budaya Asmat yang dilaksanakan setiap Oktober di Kabupaten Asmat, Papua, diundur hingga Januari 2016, pasalnya wilayah tersebut mengalami musim kemarau yang berkepanjangan.

Erick Sarkol, Ketua Panitia Festival Budaya Asmat, ketika dihubungi Antara melalui telepon selulernya di Jayapura, Selasa (12/10/2015), mengatakan, kegiatan itu sedianya dilaksanakan pada 8-13 Oktober 2015, namun Agats sebagai ibu kota Kabupaten Asmat masih dilanda kekeringan.

"Walaupun diundur hingga Januari, tetap harus diwaspadai karena pada bulan tersebut ombak tinggi dan dikhawatirkan masyarakat yang berada di pesisir pantai akan kesulitan untuk menuju Agats dalam pesta budaya ini," katanya.

Menurut Erick, dana festival tahun ini telah dianggarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat sebesar Rp1,4 miliar dan harus dikembalikan lagi, karena pengunduran waktu pelaksanaan tersebut.

"Sementara akibat pengunduran waktu pelaksanaan, sejumlah wisatawan dari Prancis sudah mulai berdatangan ke Agats, di mana setelah diberitahukan bahwa festival diundur, mereka terpaksa harus kembali lagi ke tempat asal," ujarnya.

Dia menjelaskan Festival Budaya Asmat sebelumnya juga pernah empat kali tak terlaksana, yakni pada 1987 saat itu Kuartor Museum Asmat sedang magang di Jerman, lalu pada 2000 pembatalan dilakukan karena isu kemerdekaan Papua.

"Lalu pada 2002 saat Asmat masih bergabung dengan Kabupaten Merauke dan saat itu ada Festival Budaya Papua di Merauke," katanya.

Dia menambahkan demgan adanya pameran pembangunan sehingga Festival Budaya Asmat juga tak terlaksana dan yang terakhir adalah 2010, saat itu bersamaan dengan perayaan keuskupan yang ke-40 tahun. (Hendrina Dian Kandipi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com