Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ku Antar Kau Menuju Keabadian

Kompas.com - 18/10/2015, 10:36 WIB
MASYARAKAT Dayak Gerunggang di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, meyakini arwah nenek moyang yang telah meninggal belum sampai ke surga atau yang mereka sebut sebayan tujoh seruge dalam.

Bahkan, ada yang tersesat. Maka, mereka perlu diantar menuju alam keabadian melalui ritual yang disebut Nganjan.

Enam belas tahun sudah Cenaga Bindang bersama istrinya, Gorai, dan Mas Kaye Gemale Iyang bersama istrinya, Janah, meninggal. Semasa hidup, peran mereka sangat besar baik terhadap keluarga maupun terhadap kampung halaman.

Mereka dicintai anak-anak dan para kerabat. Rasa cinta itulah yang membuat sanak keluarganya, yakni Angkot (45) dan Manto (40), mengadakan Nganjan.

Hari Kamis (10/9/2015) pagi, di pedalaman, yakni Dusun Kampung Baru, Desa Batu Mas, para pemuka adat, antara lain ketua adat, dukun Nganjan, dan sanak keluarga tuan rumah acara Nganjan, mengawali ritual dengan menebang sebatang bambu di dalam hutan.

Bambu setinggi satu meter itu akan dijadikan tempat berbagai persembahan yang disebut jarau. Jarau, bentuknya menyerupai batang pinang dalam acara panjat pinang.

Jarau yang disiapkan tuan rumah disebut jarau pemali. Jarau isinya berbagai makanan dan kebutuhan perabot rumah tangga, dan disusun di kayu yang dipasang melingkar di puncak bambu.

Setelah dipasang, sesajian lain digelar di tengah rumah, antara lain daging, tuak, dan dedaunan. Musik tradisional setempat, antara lain gong dan kelintang yang dimainkan secara bersamaan, mulai dimainkan sebagai pertanda bahwa acara Nganjan telah dimulai. Pemukulan musik pertama kali dipimpin dukun.

Setelah itu, alat musik tradisional dan sesajian, termasuk jarau, dibawa ke halaman rumah. Hal itu dilakukan karena ritual Nganjan banyak dilaksanakan di luar rumah sebab mengundang masyarakat dari beberapa wilayah.

Beranjak sore, ratusan tamu dari beberapa wilayah berdatangan dengan membawa jarau sebagai sumbangan kepada tuan rumah. Jarau-jarau itu dipajang di halaman tempat ritual Nganjan digelar. Memasuki malam hari, pengunjung dan tamu pun memadati lokasi ritual Nganjan digelar.

Menari

Pada malam hari, tamu-tamu kehormatan, baik ketua adat dari daerah lain maupun pejabat di pemerintahan, satu per satu menari mengelilingi tambak. Tambak adalah semacam kotak dengan hiasan ukuran terbuat dari kayu ulin yang pada akhir acara akan disimpan di makam leluhur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com