Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ayam Taliwang, Lombok Punya Ayam Rarang

Kompas.com - 19/10/2015, 18:47 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Selain Ayam Taliwang, Lombok juga punya Ayam Rarang sebagai salah satu menu yang tidak boleh dilewatkan untuk dicicipi. Nama Rarang merupakan nama sebuah desa di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari sanalah menu Ayam Rarang pertama kali dikenalkan oleh Inaq Delah.

"Nenek saya dulu buat ayam plecingan ini. Sudah begitu karena kita dari Desa Rarang makanya dinamakan Ayam Rarang," kata Baiq Sri Mulyani, pemilik warung ayam Rarang III di Mataram.

Sekilas, tampilan Ayam Rarang tampak pedas karena berlumur bumbu sambal dan ditaburi cabai rawit. Namun setelah dicicipi, rasa Ayam Rarang tidak sepedas penampilannya. Berbeda dengan ayam Taliwang, menu Ayam Rarang memiliki bumbu lebih banyak. Bumbu sambal yang digunakan dalam Ayam Rarang, telah dimasak dan digoreng terlebih dahulu.

Selain itu, ayam yang digunakan selalu menggunakan ayam kampung. Itulah yang membuat rasa Ayam Rarang berbeda dengan ayam plecingan pada umumnya. Cukup membayar Rp 32.000, kita bisa menikmati satu porsi Ayam Rarang lengkap bersama nasi, ayam kampung goreng, sayur bening, dan mentimun.

Selain diminati warga setempat, menu ayam Rarang juga diburu oleh para wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. "Bule-bule banyak juga yang ke sini makan," kata Baiq Sri.

Resep Ayam Rarang telah diwariskan secara turun-temurun. Menu Ayam Rarang bisa dinikmati di warung-warung makan Ayam Rarang yang terletak di sepanjang jalan di Desa Rarang, Lombok Timur.

Namun jika tidak sempat mampir ke Lombok Timur, Ayam Rarang bisa dinikmati di Mataram. Salah satunya di warung Ayam Rarang III yang terletak di sekitar Jalan Langgko, Kota Mataram. Lokasinya yang berada persis di pinggir aliran sungai Jangkuk, memberikan suasana berbeda saat menikmati menu khas satu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com