Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/10/2015, 19:07 WIB
EditorNi Luh Made Pertiwi F

TAKJUB, sekumpulan ikan warna-warni menghampiri, entah datang dari mana. Ikan aneka jenis yang lucu dan berbadan penuh warna itu mengerubungi remah roti tawar yang saya pegang. Berebutan. Begitu dekat dan sangat dekat.

Namun jangan bermimpi bisa menangkapnya. Ikan-ikan berukuran jari itu, gerakannya gesit dan super lincah. Tampak sekali, mereka tidak takut dengan manusia. Terkesan akrab, seperti "kawan lama".

Saya tidak bermaksud memberi makan ikan sebenarnya. Karena tujuan saya ke laut dangkal Pulau Putri di Kepulauan Seribu ini hanya untuk berlatih dan "mengenal" kembali dengan air laut.

Berlatih? Iya, pasalnya saya sudah lama tidak berenang di laut. Nah, di Pulau Putri airnya dangkal, hanya sekitar pinggang sampai dada ketinggiannya. Pasirnya putih, namun polos alias tak ada batu karang. Cocok untuk berlatih.

Kenapa mesti berlatih? Karena saya akan snorkeling di pulau-pulau sekitaran Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Jadi perlu beradaptasi dengan peralatannya seperti kaki katak yang membuat susah kalau berjalan di air.

Terus terang momen ke Pulau Harapan itu adalah kali pertama saya mengunjungi Kepulauan Seribu yang wisata baharinya mulai merangkak naik. Banyaknya pulau-pulau kecil di salah satu kabupaten DKI Jakarta ini menyimpan beragam daya tarik wisata. Sunset, pantai aneka rupa, wisata mancing, permainan air laut, dan tentu saja snorkeling!

Pulau Harapan merupakan bagian dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Konon dulunya disebut Pulau Pelemparan, pasalnya lokasi ini dijadikan tempat pengasingan bagi masyarakat Suku Bugis dari Sulawesi. Kabarnya aktivitas wisata di Pulau Harapan mulai menggeliat sejak 2012. Tepatnya setahun setelah pulau ini dialiri listrik selama 24 jam nonstop melalui kabel laut pada awal 2011. (Ganendra)

Baca selengkapnya kisah ini di Kompasiana: "Asyiknya Snorkeling di Kepulauan Seribu"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Kompasiana
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+