Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2015, 07:09 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Idenesia atau Ide untuk Indonesia adalah program kerja sama Bakti Budaya Djarum Foundation bersama Metro TV dan Pendiri Pusat Studi Indonesia Cerdas yang dipimpin oleh musisi Yovie Widianto.

Program ini merupakan wujud konsistensi dan inovasi Bakti Budaya Djarum Foundation dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya Indonesia.

Tujuannya menampilkan penyajian tayangan budaya yang menarik, modern namun informatif serta dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Idenesia tayang di Metro TV setiap Kamis pukul 22.30 WIB.

Pada tayangan Idenesia untuk Indonesia Kaya kali ini, Yovie Widianto bersama Renitasari
Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, mengajak masyarakat Indonesia mengenal lebih mendalam kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia di Provinsi Aceh.

Di sini mereka mengeksplorasi kekayaan budaya dan keindahan alam Aceh yang unik dan menarik untuk ditelusuri.

Dalam tayangan tersebut, pemirsa televisi akan diajak melihat mulai dari budaya minum kopi masyarakat Aceh, mengenal sejarah provinsi terbarat Indonesia ini di Museum Aceh, mengenal lebih jauh warisan Tari Seudati, dan tentunya menikmati kuliner khas Aceh.

ARSIP IDENESIA Yovie Widianto bersama Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengunjungi Museum Aceh, Selasa (20/10/2015).
Destinasi pertama Idenesia kali ini adalah Museum Aceh yang menyimpan berbagai pernak-pernik peninggalan sejarah masyarakat Aceh sejak era prasejarah, mulai dari peralatan pertanian, peralatan rumah tangga, senjata tradisional dan pakaian tradisional.

Di museum yang didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda ini, Yovie dan Renita menemukan berbagai koleksi manuskrip kuno, dokumentasi foto sejarah dan maket dari perkembangan Masjid Agung Baiturrahman.

Museum yang berbentuk sebuah rumah tradisional Aceh (Rumoh Aceh) ini merupakan bangunan berbentuk rumah panggung yang berbahan dasar kayu dan dapat dibongkar pasang secara fleksibel.

Di antara koleksi yang cukup populer dari museum ini adalah sebuah lonceng bernama Lonceng Cakra Donya yang usianya telah mencapai 1400 tahun. Lonceng ini merupakan hadiah dari Kaisar China, dari Dinasti Ming kepada Sultan Pasai pada Abad ke-15 yang dihadiahkan saat perjalanan muhibah Laksamana Muhammad Cheng Ho.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com