Desember Turing ke NTT Yuk!

Rute yang ditrmpuh kurang lebih 180 kilometer. Berbeda dengan Tour de Singkarak yang fokus pada lomba sepedah, TdT Indonesia terbagi dalam dua program: turing (non lomba) dan Kupang City Criterium Race.

Meski demikian, acara lebih difokuskan pada turing sepeda. Tujuannya untuk memperkenalkan wisata NTT.

"Jadi kegiatan Tour de Timor sekarang ini intinya adalah wisata sepeda," kata Technical Event Organizer, Puspita Mustika Adya saat diwawancara KompasTravel usai Konferensi Pers Tour de Timor Indonesia 2015 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Rute yang dilewati akan fokus ke gunung. Menurut Puspa, peserta akan bersepeda sambil menikmati pemandangan bak di Kota Texas. "Bedanya kalau di Texas ada gajah dan singa, kalau di kita (NTT) ada sapi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Frans Salem.

Pendaftaran turing terbuka untuk umum dengan usia 17-55 tahun. Ada dua paket pendaftaran untuk dipilih: paket sekamar berdua seharga Rp 3.950.000, dan paket sekamar sendiri seharga Rp 4.850.000.

Paket sudah termasuk akomodasi 5 malam dan makan tiga kali sehari, transportasi dan airport lounge di Kupang, perlengkapan merakit sepeda, sertifikat, wisata di Kota Kupang, dan asuransi.

Pihak penyelenggara juga akan menyediakan kendaraan pendamping selama turing yang berisi makanan dan minuman. Selain itu, ada juga kendaraan kosong yang sapat ditumpangi jika pesepeda tak sanggup melanjutkan turing.

"Misalnya peserta usia tua dan hanya mau bersepeda di turunan saja, dia bisa masukkan sepeda ke mobil dan naik mobil di tanjakan," jelas Operation Manager DHXplore, Basuki.

DHXplore sendiri merupakan salah satu penyelenggara TdT Indonesia. TdT Indonesia adalah ajang turing sepeda pertama yang diadakan di NTT.

Tahun ini cakupan peserta masih lokal dan nasional, meski sudah ada peserta dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia. Jika ingin mendaftar dapat menghubungi Dinas Parekraf NTT atau pihak DHXplore.