Akibatnya, sejumlah penumpang yang sudah bersiap- siap di Bandara Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur, menelan kekecewaan.
“Amsyong dah, pesawatnya gak jadi mendarat,” keluh salah satu penumpang.
Keterlambatan kedatangan pesawat tersebut disebabkan karena kondisi Bandara Notohadinegoro tertutup kabut yang cukup tebal.
“Penerbangan terpaksa delay, karena jarak pandang tidak memungkinkan, sehingga pesawat kembali ke Surabaya,” kata Kepala UPT Bandara Notohadinegoro Jember, Edi Purnomo.
Sesuai jadwal yang diterima Bandara Notohadinegoro, pesawat baru mendarat pada pukul 15.50 WIB. “Jadi terbang ke Banyuwangi dulu, baru terbang ke sini (Jember),” ungkap Edi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan