Akibatnya, sejumlah penumpang yang sudah bersiap- siap di Bandara Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur, menelan kekecewaan.
“Amsyong dah, pesawatnya gak jadi mendarat,” keluh salah satu penumpang.
Keterlambatan kedatangan pesawat tersebut disebabkan karena kondisi Bandara Notohadinegoro tertutup kabut yang cukup tebal.
“Penerbangan terpaksa delay, karena jarak pandang tidak memungkinkan, sehingga pesawat kembali ke Surabaya,” kata Kepala UPT Bandara Notohadinegoro Jember, Edi Purnomo.
Sesuai jadwal yang diterima Bandara Notohadinegoro, pesawat baru mendarat pada pukul 15.50 WIB. “Jadi terbang ke Banyuwangi dulu, baru terbang ke sini (Jember),” ungkap Edi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.