RAJA AMPAT, KOMPAS.com - Raja Ampat tidak hanya menawarkan keindahan bawah laut dengan ragam flora dan faunanya yang memesona. Namun, kawasan di Papua Barat ini juga menawarkan keindahan lanskap yang menyajikan pemandangan laut berpadu gugusan bukit karst yang elok nian dipandang mata.
Salah satu titik keindahan lanskap yang memadukan birunya laut dan vegetasi hijau pada gugusan bukit karst terhampar di Pianemo. Gugusan pulau karst yang ada di Pianemo menghadirkan pemandangan yang tak kalah indah layaknya Wayag, gugusan bukit karst yang menjadi ikon Raja Ampat dan lebih dikenal wisatawan.
Hanya saja, bentuk gugusan pulau karang di Pianemo lebih kecil. Karena itu banyak yang menyebut Pianemo sebagai "mini Wayag".
Pianemo relatif lebih mudah dijangkau. Dari Pelabuhan Waisai yang merupakan pusat administrasi Kabupaten Raja Ampat, perjalanan ke Pianemo bisa ditempuh sekitar dua hingga tiga jam dengan menggunakan speedboat, tergantung keadaan ombak. Biasanya, perjalanan ke Pianemo sudah sepaket dengan paket wisata yang ditawarkan biro perjalanan. Namun, kita juga bisa menyewa speedboat dengan biaya yang tidak terlalu murah.
Saat yang tepat untuk mendatangi Pianemo adalah di waktu pagi. Selain cuaca yang tidak terlalu terik, keindahan Pianemo sewaktu bermandikan mentari pagi juga menjadi alasan untuk datang pagi.
"Kalau berangkat lebih pagi, kita bisa melihat sunrise. View-nya keren!," kata Sigit Setyawan, Kepala Kantor Imigrasi Sorong yang menemani perjalanan KompasTravel ke Raja Ampat, pekan lalu, Jumat (16/10/2015).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.