Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Karimata 2016 Harapan Pengembangan Pariwisata Kayong Utara

Kompas.com - 26/10/2015, 11:43 WIB
Dani Prabowo

Penulis

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, hingga kini belum terkelola dengan baik. Minimnya pendapatan asli daerah kabupaten tersebut menjadi salah satu kendalanya.

Penyelenggaraan Sail Karimata yang akan berlangsung Oktober 2016 diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata yang ada.

"Konsep Sail Karimata itu merupakan bentuk intervensi dari pemerintah pusat untuk mendongkrak daerah tertinggal. Selain meningkatkan destinasi wisata, juga menggali potensi yang ada di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Selat Karimata," kata Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Sabtu (24/10/2015).

Kabupaten Kayong Utara memiliki 5 kecamatan dengan Sukadana sebagai ibu kota. Empat kecamatan lainnya yakni Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Teluk Batang, dan Kecamatan Seponti.

Untuk bisa menjangkau wilayah Sukadana yang rencananya akan dijadikan pusat kegiatan Sail Karimata, dibutuhkan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan menggunakan speed boat dari Kota Pontianak.

Hildi mengaku, sempat terjadi perebutan tuan rumah Sail Karimata 2016 antara Provinsi Jambi, Provinsi Riau, Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Kalimantan Barat.

Namun, karena dari empat provinsi tersebut, Kabupaten Kayong Utara memiliki PAD kecil, maka pemerintah pusat memutuskan untuk menyelenggarakannya di sana. "PAD kami hanya Rp 28 miliar," ujar Hildi.

Untuk penyelenggaraan acara internasional tersebut, Pemkab Kayong Utara telah mengajukan anggaran Rp 3,6 triliun kepada pemerintah pusat.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun tata kota dan infrastuktur dasar, seperti jalan, infrastruktur air bersih dan rumah bagi nelayan.

Yachter Mancanegara

Hildi optimistis penyelenggaraan Sail Karimata akan jauh lebih sukses dari pada Sail Tomini 2015. Dari hasil rapat dengan pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman beberapa waktu lalu, ia mengklaim, tak ada satu pun yachter mancanegara yang mendatangi Sail Tomini.

ARSIP HUMAS PEMKAB KAYONG UTARA Salah satu pesona keindahan di perairan Pulau Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
"Kami yakin kami lebih berhasil. Oktober kemarin kami menyelenggarakan festival kecil dan banyak yachter yang mampir ke tempat kami," katanya.

Salah satu faktor keyakinan itu karena Selat Karimata masuk ke dalam wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.

Wilayah tersebut kerap menjadi tujuan jalur distribusi perdagangan dan wisata oleh para yachter dari Australia dan Amerika Serikat terutama di bulan Oktober.

Tak hanya para yachter, Sail Karimata juga menargetkan peningkatan kunjungan para penyelam (diver) lokal dan internasional ke kawasan tersebut.

Hildi menambahkan, banyak penyelam asal Aceh dan Pulau Jawa yang datang ketika penyelenggaraan festival sebelumnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com